Fokus Produksi, Segini Anggaran Kementan Tahun 2023

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 21/09/2022 16:35 WIB
Foto: tangkapan layar Youtube Komisi IV DPR RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi IV DPR RI menyetujui Anggaran Belanja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam APBN Tahun Anggaran 2023 sesuai hasil pembahasan RUU APBN Tahun 2023 oleh Badan Anggaran DPR RI, yang semula sebesar Rp15.422.181.379.000, namun mengalami realokasi sebesar Rp103.525.552.000.

"Sehingga menjadi sebesar Rp15.318.655.827.000,00," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini dalam rapat kerja dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu (21/9/22).

Dari nilai tersebut, Eselon I yang paling besar mendapat alokasi anggaran adalah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan nilai lebih dari Rp 2,8 triliun, kemudian disusul Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, sebesar Rp2,7 triliun.


Berikut rincian komposisi per-Eselon I:

a. Sekretariat Jenderal, sebesar Rp1.473.598.597.000

b. Inspektorat Jenderal, sebesar Rp154.221.814.000

c. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, sebesar Rp3.089.821.522.000

d. Direktorat Jenderal Hortikultura, sebesar Rp1.034.155.508.000

e. Direktorat Jenderal Perkebunan, sebesar Rp1.136.357.410.000

f. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebesar Rp2.876.556.075.000

g. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, sebesar Rp2.700.741.155.000

h. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, sebesar Rp814.501.215.000

i. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, sebesar Rp946.043.124.000

j. Badan Karantina Pertanian, sebesar Rp1.092.659.407.000.

"Selanjutnya, Komisi IV DPR RI akan menyampaikan hasil pembahasan Anggaran Belanja Kementerian Pertanian Tahun 2023 kepada Badan Anggaran DPR RI sebagai bahan penetapan," kata Anggia.

Selain itu Komisi IV DPR RI juga meminta Kementerian Pertanian melakukan evaluasi pelaksanaan dan penyerapan anggaran kegiatan tahun 2022 serta melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran, untuk kegiatan yang tidak berjalan sesuai target.

Sementara itu, Mentan Syahrul berharap di tahun 2023 mendatang bakal lebih baik lagi dalam menghadapi tantangan yang ada.

"Di tahun ini kita sudah swasembada pangan, memang selalu aja dikaitkan antara ketersediaan dan stabilisasi harga, walau kami di Kementan itu sangat concern tidak berarti mengabaikan yang lain. Kami sangat concern ketersediaan khususnya makanan. 273 juta orang jadi tantangan kita termasuk anggota komisi IV," kata Syahrul.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beras Oplosan Menjamur & Bikin Resah, Salah Siapa?