
Ternyata 'Harta Karun' Ditemukan di Proyek MRT Sangat Penting
Arkeolog mengatakan, penemuan ini krusial, merupakan saksi bisu peradaban Jakarta sejak abad 18.

Objek cagar budaya ditemukan saat proses pembangunan MRT Fase 2 dari Bundaran HI Jakarta. Arkeolog mengatakan, penemuan ini krusial, merupakan saksi bisu peradaban Jakarta sejak abad ke-18. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Diketahui, sisa infrastruktur yang ditemukan seperti saluran air kuno Batavia yang merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih ke kota Batavia pada abad 18. Yang dialirkan melalui kolam air menuju benteng/kastil Batavia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Ini adalah satu yang krusial. Kita menemukan struktur (pengairan) 400 meter dari abad 18 yang tidak dapat ditemukan di tempat manapun di kota manapun di Indonesia," kata Arkeolog Universitas Indonesia Prof. Junus Satrio Atmodjo, saat site visit Stasiun MRT Glodok, Selasa (20/9/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Junus menambahkan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan proses pembongkaran. Nantinya setelah dibongkar, peninggalan bersejarah itu diserahkan ke pihak Dinas Cagar Budaya DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Begitu diangkat lalu memindahkan pipa ini kemudian pekerjaan fisik akan dikerjakan," katanya. Meski belum bisa memastikan kapan pengangkatan dilakukan. Namun proses pengangkatan diperkirakan butuh waktu selama 3 hari. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dia menjelaskan, total artefak yang ditemukan pada proses penggalian mencapai ribuan, mulai dari pecahan keramik, potongan pipa, hingga bata dari zaman Belanda. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Tidak hanya itu dalam proses penggalian ditemukan juga jalur trem hingga jembatan Glodok kuno. Adapun nanti untuk pelestarian objek cagar budaya saluran air kuno Batavia dan jembatan Glodok direncanakan pada stasiun MRT Kota Tua. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)