Rencana Pendanaan MRT Kota-Ancol Bakal Diteken Saat G20

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 September 2022 10:40
Suasana proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2A di stasiun Monas Jakarta, Selasa (20/9/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Suasana proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2A di stasiun Monas Jakarta, Selasa (20/9/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Apriandy mengungkapkan perkembangan lebih lanjut proyek MRT Jakarta fase 2 B dari Kota-Ancol. 

"Fase 2B (Kota-Ancol) mudah-mudahan loan agreement ditandatangani bulan November, pada side event G20. Ini penentuan lokasi sudah dan sudah ditentukan pendanaan sampai Ancol nanti," katanya dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Sementara untuk fase Fase 3 Timur-Barat dari Balaraja-Cikarang yang melewati tiga provinsi dari Banten-DKI Jakarta-Jawa Barat saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Berlanjut untuk fase 4 dari Fatmawati-Kampung Rambutan-Taman Mini, saat ini sudah dalam tahap persiapan, yang diharapkan bisa dilakukan MoU pendanaan segera.

"Fase 4 dipersiapkan untuk bisa tanda tangan MoU pendanaan dari salah satu negara, biar kementerian yang menentukan," katanya.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim mengatakan,  untuk pembangunan MRT fase 3 kegiatan basic engineering design (BED) masih terus berlanjut bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini pendanaan alternatif juga mulai dijajaki. Di mana, pembangunan nanti dibagi menjadi dua fase yakni fase 1 dalam Jakarta dan fase 2 luar Jakarta.

"Pendanaan mungkin punya alternatif selain Jepang, jadi bisa mempercepat saat fase 1 dikerjakan, fase 2 dikerjakan dari sourcing yang beda ini didorong," kata Halim.

Sedangkan untuk fase 4 saat ini masih dalam proses pembahasan bersama Kemenhub. Begitu juga untuk dukungan aspek pengembangan pada jalur fase 4.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Begini Rencana RI Soal Biaya MRT Fase 2 Bengkak Jadi Rp25,3 T


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading