
RI Bakal Garap Arus Laut Jadi Listrik, Ini Dia Lokasinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut terdapat beberapa calon investor yang menaruh minat untuk mengembangkan energi arus laut di Indonesia. Bahkan, terdapat tiga proposal investasi yang masuk dari calon investor arus laut ini.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian potensi energi laut yang tersebar di beberapa lokasi, di antaranya yakni di Selat Larantuka, Flores Timur di Nusa Tenggara Timur, Laut Alor di Nusa Tenggara Timur, serta di Selat Bali.
"Lokasinya sudah punya kajian, di Larantuka, Alor, kemudian di Selat Bali, sudah kita ukur karena banyak potensinya, di Riau, beberapa potensi kecil ini yang coba kita lihat," kata Dadan saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin malam (19/9/2022).
Lebih lanjut, Dadan mengatakan hingga kini pemanfaatan energi arus laut di Indonesia memang masih belum dilakukan. Padahal, calon investor yang berasal dari Inggris dan Belanda sudah berminat.
"2-3 proposal investasi masuk perusahaan dari negara Inggris dan Belanda," kata Dadan.
Adapun dari beberapa proposal investasi yang masuk tersebut, pemerintah berencana akan membuat satu pilot project dengan skala komersial. Proyek tersebut diharapkan bisa menghasilkan tenaga listrik sekitar 5 hingga 10 Mega Watt (MW).
"Karena ini kan di pulau-pulau bukan di Jawa, sehingga demand gak besar. Kita lihat kombinasi paling cocok kapasitasnya berapa dan keekonomiannya masuk biasanya akan makin besar makin ekonomis. Tapi kalau besar kan ga ada juga yang butuh listrik di pulau tersebut, " ungkap Dadan.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi sumber energi terbarukan yang mencakup antara lain energi laut, panas bumi, angin, hidro, dan surya di Indonesia mencapai sebesar 470,8 Giga Watt (GW). Namun, baru sekitar 2,5% di antaranya yang telah terutilisasi.
Potensi energi laut sendiri terdiri dari tiga jenis, di antaranya arus laut, gelombang laut, dan panas laut, di mana total potensi teoritisnya mencapai 4.676,7 GW dan potensi praktisnya mencapai 60,9 GW.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, RI Mau Garap Arus Laut Jadi Listrik!