Internasional

'Malapetaka' Hampiri Puerto Rico, Satu Negara Gelap Gulita!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 20/09/2022 09:10 WIB
Foto: Warga membersihkan jalan dari pohon tumbang setelah Badai Fiona melanda daerah di Yauco, Puerto Rico 18 September 2022. (REUTERS/RICARDO ARDUENGO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai tropis Fiona menerjang Puerto Rico pada Minggu. Hujan yang terus menerus di beberapa wilayah di pulau Karibia itu menyebabkan banjir dan longsor.

Melansir BBC International, bencana alam ini menewaskan sedikitnya satu orang, setelah hanyut di pusat kota Comerío. Saat ini Badai Fiona telah bergerak ke arah Republik Dominika dan diketahui Badai Kategori 1 mencatat kecepatan angin mencapai 86mph (140km/jam).

Bukan hanya itu, hampir seluruh negeri juga mengalami pemadaman listrik. Total 3,3 juta orang yang tinggal di pulau tersebut terdampak.


Beberapa pusat kesehatan yang menggunakan generator juga terpengaruh. "Bahkan beberapa daerah akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyambungkan kembali listrik," kata operator jaringan pulau itu, Luma Energy berbicara Senin, dikutip Selasa (20/9/2022).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sendiri langsung mengumumkan keadaan darurat untuk pulau tersebut, yang memungkinkan pihak berwenang untuk memberikan bantuan bencana. Perlu diketahui Puerto Rico adalah persemakmuran di bawah kendali Paman Sam.

Foto: Rumah terendam banjir akibat Badai Fiona di Cayey, Puerto Rico, Minggu, 18 September 2022. (AP/Stephanie Rojas)
Rumah terendam banjir akibat Badai Fiona di Cayey, Puerto Rico, Minggu, 18 September 2022. (AP/Stephanie Rojas)

Sementara itu, pelabuhan telah ditutup di Puerto Rico dan penerbangan keluar dari bandara utama pulau itu telah dibatalkan. Beberapa jalan juga ditutup dan jembatan jalan raya di Utuado, di wilayah pegunungan tengah pulau itu, tersapu banjir.

Gubernur Puerto Rico, Pedro Pierluisi, mengatakan sekolah dan lembaga pemerintah tetap ditutup pada Senin. Ia juga mendesak warga untuk mencari perlindungan sesegera mungkin.

Foto: Warga membersihkan jalan dari pohon tumbang setelah Badai Fiona melanda daerah di Yauco, Puerto Rico 18 September 2022. (REUTERS/RICARDO ARDUENGO)
Warga membersihkan jalan dari pohon tumbang setelah Badai Fiona melanda daerah di Yauco, Puerto Rico 18 September 2022. (REUTERS/RICARDO ARDUENGO)

Lima tahun lalu Puerto Rico juga diserang Badai Maria. Badai ini merupakan bencana alam yang terburuk dalam sejarah pulau itu dan menyebabkan kehancuran.

Tiga minggu setelah bencana itu, hanya sekitar 10% warga Puerto Rico yang memiliki listrik. Jaringan nasional masih rapuh, dengan pemadaman listrik yang terjadi setiap hari.

Hujan deras dan tanah longsor juga diperkirakan terjadi di Republik Dominika saat badai bergerak ke barat laut. Kepulauan Turks dan Caicos juga kemungkinan akan terpengaruh.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih