Internasional

Pasukan Putin Dipukul Mundur, Jenderal AS Justru Waswas

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
19 September 2022 15:30
lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/
Foto: lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Petinggi militer Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan terkait manuver Rusia di Ukraina. Hal ini terjadi tatkala Negeri Beruang Merah itu mulai dilaporkan mengalami kemunduran dalam serangannya di wilayah milik Kyiv.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa reaksi Moskow terhadap kegagalannya baru-baru ini tidak dapat diprediksi. Meski Rusia telah mundur, ia meminta pasukan Ukraina untuk tetap waspada.

"Perang tidak berjalan terlalu baik untuk Rusia saat ini. Jadi, kewajiban kita semua untuk menjaga tingkat kesiapan yang tinggi, waspada," paparnya dalam sebuah kunjungan ke Warsawa, Polandia, dikutip Newsweek, Senin (19/9/2022).

Eskalasi terkait serangan yang lebih dahsyat seperti serangan nuklir sejauh ini telah meningkat. Presiden AS Joe Biden bahkan telah memberikan peringatan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin terkait hal ini.

"Jangan. Jangan. Jangan," kata Biden dalam sebuah wawancara di program 60 Minutes CBS.

"Anda akan mengubah wajah perang tidak seperti apapun sejak Perang Dunia II. (Rusia) akan menjadi lebih paria di dunia daripada sebelumnya. Dan tergantung pada sejauh mana apa yang mereka lakukan akan menentukan respons apa yang akan terjadi."

Kremlin pun mengeluarkan tanggapan atas peringatan Biden ini. Juru Bicara Dmitry Peskov mengatakan, "Baca doktrinnya. Semuanya tertulis di sana."

Pernyataan Peskov ini mengacu pada doktrin nuklir Rusia. Dalam doktrin itu, tertulis bahwa negara tersebut dapat menggunakan senjata nuklir dalam menghadapi "agresi terhadap Rusia atau sekutunya dengan penggunaan senjata pemusnah massal."

Sementara itu, Rusia baru-baru ini mengalami salah satu kemunduran paling signifikan dalam invasinya ke Ukraina. Kemunduran terbesar itu ditandai penarikan pasukan dari wilayah Kharkiv.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular