
Mau Seperti Tanjung Priok, Menhub Pamer Patimban ke Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengajak investor asing untuk ikut serta dalam pengembangan pelabuhan Patimban. Salah satunya kepada Denmark.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hari ini, Jumat (16/9/2022) bertemu dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, bersama jajaran perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line untuk melihat langsung aktivitas yang ada di pelabuhan Patimban.
"Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara untuk bekerja sama dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan pelabuhan Patimban," kata Menhub dalam keterangan, Jumat (16/9/2022).
Menhub menjelaskan, kerja sama dengan Maersk Line sangat potensial karena merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah.
Selain itu dia meyakinkan calon investor bahwa kinerja Patimban cukup menggembirakan. Di mana saat tahun berjalan ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan melebihi target yang dipatok 160.000 unit kendaraan.
Pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap.
![]() Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjauan unit-unit mobil siap untuk diekspor di Kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Selasa (8/3/2022). (Foto: Agus Suparto) |
Untuk tahap 1 terdiri dari dua bagian yaitu Tahap 1-1 dan Tahap 1-2.
Untuk Tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke Tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2025, Pelabuhan Raksasa Punya Terminal Kontainer 2 Juta TEUs
