Jasa Marga Cs Keroyokan Bangun Tol Akses Patimban, 2024 Beres

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 January 2023 09:40
Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)
Foto: Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga swasta resmi membangun jalan tol Akses Patimban. Ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJJT), Selasa (24/1/2023).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi pemimpin konsorsium ini selaku pemegang saham mayoritas 55%. Sisanya PT Nusa Raya Cipta Tbk 22%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk 6%, PT PP (Persero) Tbk 6%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 6%, dan PT Subang Sejahtera 5%.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh pihak bekerja lebih cepat memenuhi target pengoperasian tol Akses Patimban pada September 2024.

"Tidak hanya fokus pada pembebasan lahan dan percepatan pembangunan fisik, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban juga harus mengutamakan kualitas. Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, kita harus mengedepankan kualitas," kata Basuki, dalam keterangan, dikutip Rabu (25/1/2023).

Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)Foto: Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)
Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)

Direktur Utama PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) Victor Nazarenko Mahandre memaparkan, tol Akses Patimban memiliki panjang 37,05 km dengan nilai investasi mencapai Rp 5,02 triliun, dengan masa konsesi selama 50 tahun.

"Jalan Tol Akses Patimban ini akan menjadi jalan tol yang menghubungkan akses antara Kawasan Industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban, selain itu juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang," ujar Victor.

Victor menambahkan, untuk pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang terdiri dari 5 seksi ini dibangun melalui skema KPBU. Dimana Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 Km dikerjakan oleh BUJT PT JAP.

Sementara Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 km dikerjakan oleh Pemerintah.

"Jalan tol ini nantinya akan melewati 10 kecamatan dan 20 desa yang berada di Provinsi Jawa Barat yang dimulai dari Desa Sawangan, Kecamatan Cipendeuy, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan berakhir di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanegara, serta terhubung dengan jalan nasional pantai utara (pantura) dan jalan akses non tol menuju Pelabuhan Patimban," jelas Victor.

Jalan Tol Akses Patimban yang akan meningkatkan konektivitas Pelabuhan Patimban sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada September 2024. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan konektivitas jaringan jalan, baik jalan tol maupun jalan nasional serta perkembangan Kawasan Industri, Pusat Jasa hingga Perdagangan di Provinsi Jawa Barat.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2025, Pelabuhan Raksasa Punya Terminal Kontainer 2 Juta TEUs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular