Tol Cipali Tembus Patimban Mau Dibangun, Beres Sebelum 2024

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 September 2022 11:10
Suasana jalan tol khusus masuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Jalan tol ini menghubungkan ruas Tol Cipali KM 89+125 hingga ruas Pantai Utara sepanjang 37,5 kilometer.
Pemrakarsa Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban adalah konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kepemilikan 50 persen, PT Surya Semesta Internusa Tbk (25 persen), PT Daya Mulia Turangga (10 persen), serta PT Jasa Sarana (10 persen).(CNBC Indonesaia/ Tri Susilo)
Foto: Suasana jalan tol khusus masuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). (CNBC Indonesaia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mau mempercepat pembangunan akses jalan tol Pelabuhan Patimban dan diharapkan selesai sebelum tahun 2024.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan akses Patimban menjadi prioritas untuk menunjang kinerja pelabuhan yang saat ini digunakan ekspor kendaraan bermotor.

Saat ini akses yang digunakan masih menggunakan jalan nasional, yang menurut Hedy masih kurang kompetitif untuk bersanding pelabuhan Tanjung Priok. Sehingga akan dibangun akses dari tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju Patimban.

"Akses Patimban kita harapkan 2024 selesai," kata Hedy saat ditanya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (15/9/2022).

Untuk diketahui, konsorsium yang lolos tahap prakualifikasi yakni dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Nusa Raya Cipta Tbk, PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Nantinya tahapan pemenang lelang akan dilakukan pada bulan depan.

"Yang Pak Menteri tekankan (segera dibangun) adalah akses Patimban, diminta selesai bulan ini atau bulan depan untuk penetapan pemenang, ini sudah proses negosiasi," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit.

Setelah penetapan pemenang baru melakukan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), baru kemudian melakukan proses konstruksi.

Danang menjelaskan urgensi proyek akses Patimban untuk segera dibangun karena ini berkaitan dengan proyek proyek strategis nasional (PSN) Pelabuhan Patimban untuk mendorong penurunan biaya logistik dan ekspor.

Adapun nanti pembangunan tol akan dilakukan dengan porsi dari pemerintah memakai pinjaman dari JICA sepanjang 10 km. Juga BUJT sepanjang 27 kilometer.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2025, Pelabuhan Raksasa Punya Terminal Kontainer 2 Juta TEUs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular