
Hindari 'Kiamat' Energi, Jerman Ambil Alih Operasi Rosneft

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman terus mengupayakan pengamanan pasokan energi untuk mencegah krisis di negara tersebut.
Berlin mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil alih operasi perusahaan Rusia, Rosneft, di Jerman untuk mengamankan pasokan energi yang telah terganggu setelah Moskow menyerang Ukraina.
Kementerian Ekonomi Jerman menyatakan anak perusahaan Rosneft di Jerman, yang menyumbang sekitar 12% dari kapasitas penyulingan minyak di negara itu, ditempatkan di bawah perwalian Federal Network Agency.
"Trust management akan melawan ancaman terhadap keamanan pasokan energi," katanya pernyataan Kementerian Ekonomi, dilansir AFP, Jumat (16/9/2022).
Langkah ini mencakup perusahaan Rosneft Deutschland GmbH (RDG) dan RN Refining & Marketing GmbH (RNRM) serta tiga kilang: PCK Schwedt, MiRo dan Bayernoil.
Adapun, kekhawatiran telah memuncak terutama untuk PCK Schwedt, yang dekat dengan perbatasan Polandia dan memasok sekitar 90% minyak yang dikonsumsi di Berlin dan wilayah sekitarnya, termasuk bandara internasional Berlin-Brandenburg.
Sebelumnya, operasi kilang telah terganggu karena pemerintah Jerman memutuskan untuk memangkas impor minyak Rusia, dengan tujuan untuk menghentikannya sepenuhnya pada akhir tahun.
Dengan menguasai aset Rosneft tersebut, otoritas Jerman dapat menjalankan operasi pemurnian menggunakan minyak mentah dari negara selain Rusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jerman Teriak Ekonominya Bakal Hancur, Kenapa?