
Jokowi: BLT BBM Bakal Disebar Hingga Perbatasan Timor Leste!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong percepatan penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BBM). Saat ini, BLT BBM baru tersalurkan kurang lebih 40%.
Berbicara dalam keterangan pers usai meninjau BLT BBM, Kamis (15/9/2022), Jokowi mengatakan bantuan tersebut akan disebarkan hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
"Ini termasuk kabupaten Maluku Barat Daya, termasuk ke pulau terluar yang berdekatan dengan Timor Leste dan Australia," kata Jokowi.
Jokowi mengakui masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan tersebut. Eks Gubernur DKI Jakarta itu berharap bantuan tersebut bisa dipercepat agar semua masyarakat dapat terbantu.
"Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40%. Memang masih banyak yang belum, ini akan terus kita dorong agar bisa segera cepat diselesaikan," kata Jokowi.
Sebagai informasi, pemerintah telah mencairkan BLT BBM sebagai kompensasi atas keputusan pemerintah mengerek harga bensin subsidi.
Besaran BLT BBM sebesar Rp 600 ribu akan dibagikan kepada 20,65 juta masyarakat. Pemerintah sendiri telah mengalokasikan dana yang berasal dari pengalihan subsidi BBM dalam kas keuangan negara sebesar Rp 12,4 triliun untuk penyaluran BLT BBM hingga beberapa minggu ke depan.
Lantas, apakah Anda sudah mendapatkan BLT BBM? Bagaimana cara Anda mengecek apakah mendapatkan BLT BBM atau tidak?
Untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, bisa langsung mengecek situs cekbansos.kemensos.go.id. Jika tidak terdaftar, maka Anda bisa melakukan pendaftaran untuk mendapatkan bansos BLT BBM.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan BLT BBM dapat mengajukan diri sebagai penerima bantuan melalui Program Usul Sanggah. Program ini adalah fitur di dalam aplikasi cek Bansos yang ditujukan apabila ada orang yang berhak mendapatkan bantuan namun tidak mendapatkannya.
Fitur ini baru dapat diakses melalui aplikasi Cek Bansos bagi masyarakat yang telah mengunduh, mendaftar, dan datanya diverifikasi. Selain fitur tersebut, masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bagaimana Cara Anda Dapat Bansos BLT BBM Rp 600 Ribu?