Jika RI Kalah di WTO, Efek Chaos Bakal Dirasakan Dunia!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 15/09/2022 07:00 WIB
Foto: Dok Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib Indonesia dalam pengembangan hilirisasi industri nikel terancam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan lalu menyebutkan bahwa Indonesia kemungkinan besar akan kalah dari proses penyelesaian sengketa dagang di Dispute Settlement Body (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Adapun sengketa dagang ini terkait gugatan yang dilayangkan oleh Uni Eropa atas kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel Indonesia yang berlaku sejak 1 Januari 2020 lalu.

"Nggak perlu takut setop ekspor nikel. Dibawa ke WTO nggak apa-apa. Dan kelihatannya kita juga kalah di WTO. Nggak apa-apa, tapi barangnya sudah jadi dulu, industrinya sudah jadi. Nggak apa-apa, kenapa kita harus takut? Kalau dibawa ke WTO kalah. Kalah nggak apa-apa, syukur bisa menang," papar Jokowi dalam acara 'Sarasehan 100 Ekonom' oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu (7/9/2022).


"Tapi kalah pun nggak apa-apa, industrinya sudah jadi dulu. Nanti juga sama. Ini memperbaiki tata kelola dan nilai tambah ada di dalam negeri," tambah Jokowi.

Meski sampai kini belum ada putusan akhir dari WTO, namun apa yang akan terjadi bila Indonesia benar-benar akan kalah dari gugatan Uni Eropa di WTO ini?


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Desak RI Sampaikan Laporan Data Subsidi Industri Ke WTO

Pages