Ukraina Pukul Mundur Rusia, Jerman: Jangan Senang Dulu
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Rusia mulai meninggalkan Ukraina seiring dengan serangan balik yang dilakukan negara tersebut. Namun, Kyiv tetap perlu waspada.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah kemajuan teritorial ukraina yang signifikan Ukraina dalam beberapa hari terakhir menandai titik balik dalam perang yang didorong oleh serangan pasukan Presiden Vladimir Putin ke tetangganya itu.
"Ini sulit untuk dinilai karena kami tidak tahu bagaimana reaksi Rusia sekarang (terhadap serangan balik Ukraina)," kata Lambrecht kepada Reuters dalam sebuah wawancara di kementerian pertahanan di Berlin, dikutip Kamis (15/9/2022).
"Tapi itu jelas merupakan keberhasilan luar biasa yang akan berkontribusi pada destabilisasi Rusia," tambahnya.
Adapun, [pasukan Rusia mengalami kemunduran yang signifikan pada bulan ini setelah pasukan Ukraina melakukan serangan balik yang cepat dengan pasukan khusus di wilayah timur laut Kharkiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pasukannya telah membebaskan sekitar 8.000 km persegi (3.100 mil persegi) wilayah pada bulan ini, luas yang hampir setara dengan pulau Siprus.
"Ini membuktikan bahwa pasukan Ukraina memiliki posisi taktis yang sangat baik, dan bahwa mereka mampu menangkis serangan (dengan cara) yang tidak banyak yang mengira mereka mampu melakukannya," kata Lambrecht.
Dia menjanjikan dukungan tambahan untuk membantu pasukan Ukraina berperang selama bulan-bulan musim dingin, selain generator, pakaian musim dingin, dan tenda yang dia janjikan pada pertemuan internasional di pangkalan udara Ramstein pekan lalu.
"Kami akan terus mendukung Ukraina, juga dengan memasok senjata," kata Lambrecht. "Kami akan tetap berada di pihak Ukraina selama itu diperlukan."
Ukraina telah mendorong Berlin selama berbulan-bulan untuk memasok Kyiv dengan lebih banyak senjata berat, dan mulai mengirimkan tank Barat modern juga. Namun, permintaan itu ditolak Kanselir Jerman Olaf Scholz berulang kali.
(luc/luc)