Bakal Digarap Sinar Mas Grup, Ini Lho Harta Karun Top 2 Dunia

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
14 September 2022 18:10
Rencana pembangunan jalan Tol Caringin - Cianjur (Tangkapan layar Google Map) Foto: Rencana pembangunan jalan Tol Caringin - Cianjur (Tangkapan layar Google Map)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan pemenang lelang Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) Panas Bumi di daerah Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Adapun lelang ini telah dilakukan sejak 28 Januari-28 Februari 2022 lalu.

Salah satu unit usaha di Sinar Mas Grup, yakni PT Daya Mas Geopatra Energi (DMGE), telah ditetapkan sebagai pemenang lelang WPSPE panas bumi tersebut. Geopatra merupakan unit usaha dari PT Daya Sukses Makmur Selaras, anak usaha PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) yang bergerak di bidang pengembangan panas bumi.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah menetapkan Geopatra, Sinar Mas Grup, sebagai penggarap wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi di daerah Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Lelang (WPSPE) Cianjur sudah selesai, sudah mulai berjalan, sudah ditetapkan Menteri ESDM, nama perusahaannya Geopatra dari Grup Sinar Mas sudah ditunjuk," ungkapnya saat ditemui wartawan di sela acara 'The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2022' di JCC, Jakarta, Rabu (14/09/2022).

Lalu, seperti apa potensi "harta karun" energi yang bakal digarap oleh Geopatra ini?

Sumber daya panas bumi di Cianjur ini mencapai 3.180 hektar dan potensi sebesar 85 MWe (cadangan).

Berikut keterangan resmi Kementerian ESDM terkait WPSPE Panas Bumi di Cianjur tersebut:

1. Nama WPSPE : Cipanas

2. Lokasi WPSPE Panas Bumi : Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

3. Luas WPSPE : 3.180 Ha

4. Potensi : 85 MWe (Cadangan)

Dengan digarapnya wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi ini, diharapkan pengembangan panas bumi menjadi sumber listrik di Tanah Air semakin meningkat. Pasalnya, hingga akhir 2021 kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Indonesia tercatat baru sebesar 2.276,9 MW. Jumlah itu hanya naik 146,2 MW dari total kapasitas terpasang pada 2020 yang sebesar 2.130,7 MW.

Artinya, total kapasitas terpasang PLTP RI hingga akhir 2021 baru sekitar 9,5% dari total sumber daya yang ada. Dengan demikian, masih banyak potensi panas bumi di Tanah Air yang belum dimanfaatkan.

Padahal, Indonesia merupakan pemilik sumber daya energi panas bumi terbesar kedua dunia setelah Amerika Serikat.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sumber daya panas bumi Indonesia hingga Desember 2020 mencapai sebesar 23.965,5 Mega Watt (MW) atau sekitar 24 Giga Watt (GW). Sementara sumber daya panas bumi Negeri Paman Sam yakni mencapai 30.000 Mega Watt (MW).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

RI Punya Harta Karun Top 2 Dunia, Tapi Digarapnya Lelet


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading