Inggris sedang Krisis, Pemakaman Elizabeth sampai Miliaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratu Elizabeth II rencananya akan dimakamkan di Gereja Westminster Abbey pada 19 September 2022. Prosesi pemakaman yang berlangsung selama 10 hari tersebut diperkirakan memakan anggaran jutaan poundsterling.
Hingga kini belum ada keterangan resmi berapa biaya yang dikeluarkan pemerintah Inggris untuk menggelar pemakaman. Namun, sejumlah pihak sudah meminta agar Kerajaan Inggris menunjukkan simpatinya dengan menekan biaya pemakaman.
Pasalnya, masyarakat Inggris tengah bergulat dengan melonjaknya biaya hidup. Ini akibat kenaikan harga energi dan pangan.
"Kita tengah menghadapi krisis biaya hidup yang sangat masif. Yang diinginkan masyarakat saat ini adalah keluarga kerajaan bisa memahami itu dan tindakan mencermin mereka hal tersebut," tutur Andrew Roberts, ahli sejarah dari King's College London, dikutip dari CNBC International.
Sebagai catatan, anggota keluarga Kerajaan Inggris terakhir yang meninggal adalah Duke of Edinburgh Prince Philip pada April 2021. Namun, karena pemakaman digelar dengan protokol kesehatan yang ketat maka biaya pemakamannya diperkirakan tidak terlalu besar.
Sebagai perbandingan, pemakaman Ibu Suri pada 2002 dilaporkan mencapai US$ 9 juta. Ini setara dengan US$12 juta atau sekitar Rp 178 miliar (kurs US$1=Rp 14.828) jika dihitung dengan biaya saat ini.
Pemakaman Putri Diana juga memakan dana jutaan. Ia adalah ibunda Putra Mahkota Pangeran William tersebut meninggal pada 1997.
Pemakaman Putri Diana yang disiarkan langsung oleh TV dan ditonton jutaan manusia tersebut memakan anggaran sekitar US$ 11,8 juta (Rp 175 miliar) dengan perhitungan biaya saat ini. Biaya tinggi untuk pemakaman keluarga Kerajaan Inggris paling banyak tersedot untuk pengamanan.
Untuk pemakaman Ratu Elizabeth, undangan yang akan hadir diperkirakan mencapai 2.000. Mulai dari anggota kerajaan dari berbahai penjuru dunia, tokoh penting, hingga kepala negara.
"Prosesi pemakanan akan menjadi operasi pengamanan yang sangat luar biasa besar dan memakan biaya jutaan. Tingkat pengamanan akan lebih ketat dibandingkan upacara pernikahan anggota kerajaan dan Olimpiade 2012," tutur mantan kepala pengamanan keluarga kerajaan Inggris Dai Davies, dikutip dari Daily Mail.
Biaya mahal untuk pemakaman tokoh penting tidak hanya berlaku untuk keluarga kerajaan. Pemakaman Presiden John F Kennedy hingga King of Pop Michael Jackson, juga memakan biaya yang besar.
Pemakaman Presiden Kennedy pada 1963 memakan biaya sekitar US$ 15 juta (Rp 222,42 miliar) sementara Michael Jackson sekitar US$ 1 juta (Rp 14,8 miliar). Pemerintah Jepang juga mengalokasikan anggaran hingga US$ 12 juta atau sekitar Rp 178 miliar untuk pemakaman mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada 27 September mendatang.
Halaman 2>>
