
'Puasa' 3 Bulan, Warga +62 Mulai Belanja Lagi

Secara bulanan, penjualan tertinggi pada Juli 2022 dilaporkan dari kelompok barang budaya dan rekreasi yakni 12%( mtm). Namun, kelompok tersebut diperkirakan akan terkontraksi 3,9% pada Agustus (mtm).
Penjualan kelompok bahan bakar kendaraan tumbuh 10% pada Juli (mtm) tetapi diproyeksi akan melambat menjadi 0,8% pada Agustus (mtm). Penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya mencapai 7,2% pada Juli (mtm) tetapi diperkirakan melandai 0,8% pada Agustus.
Kelompok suku cadang dan akesori mencatatkan kontraksi penjualan pada Juli sebesar 2,8% (mtm) dan kemungkinan akan tetap terkontraski sebesar 0,6% pada Agustus. Penjualan kelompok makanan dan minuman yang terkontraksi 4,8% (mtm) pada Juli diperkirakan akan meningkat 2,4% (mtm) pada Agustus.
Kelompok sandang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 9,2% (mtm) pada Juli tetapi diperkirakan hanya bisa tumbuh 1,7% (mtm) pada Agustus.
Bank Indonesia memperkirakan penjualan eceran pada Oktober 2022 dan Januari 2023 (3 dan 6 bulan yang akan datang) akan menurun. Indeks ekspektasi penjualan (IEP) Oktober 2022 dan Januari 2023 2022 masing-masing tercatat 148,7 dan 155,8 atau turun dibandingkan 149,6 pada September 2022 dan 157 Desember 2022.
Dari sisi harga, survei BI memperkirakan tekanan inflasi pada Oktober 2022 dan Januari 2023 (3 dan 6 bulan mendatang) akan meningkat.
Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) ktber tecatat 135,3, lebih rendah dibandingkan pada September yang diperkirakan ada di 137,5. Pada Januari 2023, indeks diperkirakan mencapai 144,7, melonjak dibandingkan pada Desember 2022 yang diperkirakan hanya di angka 138,5.
Prakiraan BI mengenai adanya tekanan penjualan dan harga ke depan juga sejalan dengan proyeksi sejumlah pihak. Kenaikan harga BBM pada awal September diyakini akan mendongkrak harga-harga serta kemungkinan akan mengurangi permintaan.
Sejumlah lembaga seperti sudah mengerek proyeksi inflasi ke kisaran 7% dari semula di kisaran 4% pada tahun ini.
"Kenaikan harga BBM akan melambungkan inflasi. Kita perkriakan inflasi akan melewati 7% (yoy) dalam beberapa bulan," tutur ekonom OCBC Wellian Wiranto dalam laporannya The Unbearable Heaviness of Pertalite.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]