Internasional

70 Tahun Berkuasa, Ratu Elizabeth Bukan Raja Terkaya Dunia

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
09 September 2022 20:10
patung lilin Ratu Elizabeth II di Meksiko City
Foto: Pegawai Museum Lilin Mexico City, Angeles Romero memasang kalung mutiara pada patung lilin Ratu Elizabeth II di Meksiko City, Kamis (8/9/2022) Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris meninggal dalam usia 96 tahun setelah 70 tahun di atas takhta. (AP Photo/Fernando Llano)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratu Elizabeth II tutup usia pada Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral Skotlandia pada usia 96 tahun. Beliau telah memimpin kerajaan Inggris selama 70 tahun dan merupakan pemimpin terlama Inggris.

Selama masa kepemimpinannya tentunya tak sedikit harta yang dimiliki. Lalu berapa harta kekayaannya?

Kerajaan Inggris diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 95 miliar atau setara Rp1.356 triliun. Kekayaan tersebut termasuk Istana Buckingham dengan luas 77.109 meter persegi. Kekayaan tersebut ditaksir oleh konsultan penilaian bisnis, Brand Finance

Pada tahun 2022, harta Elizabeth secara pribadi diperkirakan bernilai 365 juta pound (sekitar Rp 6,2 triliun). Menurut Sunday Times Rich List, angka ini naik 15 juta pound dari penghasilannya tahun 2020 dan termasuk Sovereign Grant dan penghasilan pribadinya.

Percaya atau tidak, selama bertahun-tahun, peringkatnya sebagai orang terkaya mengalami penurunan, di mana pada 2020, ia berada di posisi ke 372, turun 30 peringkat sejak 2018. Forbes sendiri menyebut secara keseluruhan kekayaan bersih kerajaan adalah 72,5 miliar pound.

Ada tiga sumber kekayaan Ratu Elizabeth II, yakni pembayaran Sovereign Grant tahunan, Privy Purse, dan kekayaan serta warisan pribadinya.

1. Kekayaan dari Sovereign Grant

Sovereign Grant adalah angka yang dia terima setiap tahun dari pemerintah. Jumlah yang diterima sebesar 15% dari keuntungan yang diperoleh setiap tahun oleh Crown Estate. Ini adalah real properti besar di Inggris yang bernilai 8,1 miliar poundsterling. Dulunya milik monarki tetapi sekarang dimiliki oleh perbendaharaan negara.

Pada 2020-21, Sovereign Grant yang diberikan kepada Ratu berjumlah 85,9 juta poundstrerling.

Situs resmi Keluarga Kerajaan harus menerbitkan laporan keuangan setiap tahun yang menjelaskan bagaimana uang ini dibelanjakan. Seperti berapa bagian untuk hibah, pemeliharaan properti, termasuk rumah tangga Ratu.

2. Kekayaan dari Privy Purse

Sumber kedua adalah kekayaan mandiri yang tidak didanai oleh pembayar pajak. Privy Purse terkait Kadipaten Lancaster.

Privy Purse pada dasarnya adalah portofolio tanah, properti, dan aset lainnya yang telah dipercayakan kepada kerajaan sejak 1399. Sejak buyut Ratu menjadi Adipati di sana.

"Pada akhir Maret 2021, Lancaster memiliki 577,3 juta poundsterling aset bersih di bawah kendalinya, dengan surplus bersih sebesar 22,3 juta poundsterling," kata sebuah pernyataan di situs Duchy of Lancaster.

Surplus bersih tersebut diterima Ratu Inggris.

3. Kekayaan dari Warisan Pribadi

Elizabeth juga memiliki pendapatan pribadinya sendiri yang didasarkan pada warisan dan uang dari properti milik sendiri. Misalnya, Balmoral dan Sandringham Estates, yang keduanya diwarisi dari ayahnya.

Lalu ada harta 10 juta poundsterling milik Pangeran Philip, sang mendiang suami. Ini diserahkan padanya setelah kematiannya pada April tahun lalu.

"The Times melaporkan bahwa bagian dari warisan Pangeran Philip termasuk koleksi besar lukisan karya Edward Seago dan 3.000 buku" tulis situsGood.to.

Ibunya juga meninggalkan Elizabeth sekitar 70 juta poundsterling kekayaan ketika dia meninggal pada tahun 2002. di dalamny termasuk beberapa karya seni yang signifikan.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Ini Kerajaan Terkaya di Dunia

Meski kekayaan kerajaan Inggris sangat besar, tetapi masih ada yang lebih jumbo lagi. Selain itu, kekayaan Ratu Elizabeth juga jauh di bawahnya.

Raja Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi rupanya memiliki total kekayaan yang sangat fantastis. Jumlahnya bahkan diperkirakan melampaui kekayaan CEO Tesla & SpaceX, Elon Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia saat ini.

Keluarga kerajaan Arab Saudi sendiri berada di nomor 1 daftar keluarga kerajaan terkaya di dunia tahun 2022, menurut laman The Richest. Mereka memiliki total kekayaan yang diperkirakan hingga US$ 1,4 triliun atau sekitar Rp 21.027 triliun.

Sementara Musk saat ini memiliki kekayaan sebesar US$ 225,2 miliar atau setara Rp3.374,5 triliun, menurut data Forbes.

Sementara berdasarkan data Celebrity Net Worth, Raja Salman sendiri diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 20 miliar atau setara Rp 286 triliun.

Raja Salman sebelumnya resmi menjadi raja menggantikan saudara laki-lakinya Abdullah bin Abdulaziz Al Saud yang meninggal dunia pada 2015 silam. Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur Provinsi Riyadh dari Februari 1963 hingga November 2011.

Raja Salman lahir pada 31 Desember 1935. Ia merupakan putra ke-25 Raja Abdulaziz, raja pertama dan pendiri Arab Saudi, dan dibesarkan di Istana Murabba.

Dikutip dari laman Celebrity Net Worth, Selasa (10/5/2022), Raja Salman diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 20 miliar atau setara Rp 286 triliun.

Raja Thailand

Raja Thailandi Maha Vajiralongkorn menyita perhatian publik dengan gaya hidupnya yang mewah. Pekan lalu, dia kedapatan bertolak ke Jerman dengan membawa rombongan besar. Sebanyak 250 staf dan 30 anjing pudel kesayangannya ikut serta ke sana.

Maha Vajiralongkorn naik tahta menggantikan ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej pada Oktober 2016 lalu. Sejak itu ia lebih banyak menghabiskan waktu di Eropa. Pada pandemi Corona pun ia lebih sering di sana hingga membuat marah rakyat Thailand.

Lalu dari mana harta kekayaan Raja Thailand yang mampu membiayai gaya hidup mewahnya itu?

Di ilansir dari Al Jazeera, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mewarisi aset real estat terkenal di Bangkok, termasuk Siam Commercial Bank.

Keluarga kerajaan memang tak secara terbuka melaporkan hartanya. Namun setelah kematian ayahnya, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn merupakan pewaris harta Bhumibol yang dipublikasikan pada 17 Juni 2018.

"Semua aset harta benda kerajaan akan dialihkan dan dikembalikan ke kepemilikan Yang Mulia, sehingga dapat diatur dan dikelola atas kebijaksanaan Yang Mulia," kata catatan yang terpampang mencolok di halaman depan situs web Crown Property Bureau (CPB) di 2018.

Menurut analisis, Raja Thailand termasuk 10 raja terkaya di dunia. Hartanya berkisar US$ 30-60 miliar, yang tentunya jauh lebih kaya ketimbang mendiang Ratu Elizabeth.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular