Internasional

Raja Salman Buka Suara soal Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 September 2022 11:30
FILE - In this Monday, Oct, 28, 2019 file photo, Saudi participants at the Future Investment Initiative,
Foto: AP/Amr Nabil

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud buka suara atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Ia mengatakan telah menerima berita kematian dan sangat sedih mendengarnya.

"Ratu Elizabeth adalah model kepemimpinan yang akan diabadikan dalam sejarah," katanya menurut Televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah Arab Saudi, dikutip CNN International, Jumat (9/9/2022).

"Kami ingat dengan penghargaan atas upaya almarhum dalam memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara sahabat kami," tambahnya.

Pernyataan duka mendalam juga dikatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Menurutnya Elizabeth adalah simbol "mengabdikan hidup melayani negara".

"Ratu Elizabeth adalah contoh kebijaksanaan, cinta, dan kedamaian," kata Salman seperti dikutip laman yang sama.

Sebelumnya menurunnya kesehatan Elizabeth disampaikan Kamis pagi waktu setempat. Istana Buckingham memberikan pernyataan, dokter mengatakan khawatir akan kesehatan Ratu.

"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan telah merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," kata pengumuman itu.

Kala itu, ia diketahui berada di Kastil Balmoral, Skotlandia. Namun tak ada detil lagi soal penyakit pemimpin 15 kerajaan itu.

Istana Buckingham sendiri mengumumkan kematian Elizabeth di Twitter, sekitar 18.30 waktu setempat. Ia tutup usia di umur 96 tahun.

Putra tertuanya, Charles, 73, langsung menjadi raja, menurut protokol berabad-abad kerajaan, dengan sebutan Raja Charles III. Istrinya Camilla sendiri menjadi permaisuri.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Salman Dilarikan ke Rumah Sakit, Ada Apa?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular