Internasional

Fakta Unik Ratu Elizabeth: Tak Punya SIM, Tak Ada Paspor

hadijah, CNBC Indonesia
09 September 2022 09:58
Ratu Inggris Elizabeth II melihat keluar dari jendela mobilnya saat meninggalkan Kapel St George di Kastil Windsor, Windsor, barat London, pada 18 Mei 2019, setelah upacara pernikahan Lady Gabriella Windsor dan Thomas Kingston. (Photo by FRANK AUGSTEIN/POOL/AFP via Getty Images)
Foto: Ratu Inggris Elizabeth II melihat keluar dari jendela mobilnya saat meninggalkan Kapel St George di Kastil Windsor, Windsor, barat London, pada 18 Mei 2019, setelah upacara pernikahan Lady Gabriella Windsor dan Thomas Kingston. (Photo by FRANK AUGSTEIN/POOL/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratu Elizabeth II telah meninggal pada usia 96 tahun. Pengumuman kematiannya diberikan Istana Buckingham Jumat (9/9/2022) dini hari waktu RI.

Pengumuman tersebut telah membuat sedih masyarakat Inggris, hingga penggemar kerajaan dan selebriti. Berbondong-bondong mereka turun ke media sosial untuk berbagi belasungkawa mereka.

Selama hidupnya, Ratu Inggris terlama ini dikenal sebagai sosok yang sering melakukan kunjungan resmi ke berbagai negara. Dia dikenal sebagai sosok yang anggun dan mendukung perdamaian dunia.

Namun siapa sangka di balik sosok anggun sang Ratu, dia ternyata masih sering mengemudi sendiri. Di beberapa kesempatan, di usia lanjut, Ratu masih mengendarai Jaguar atau Range Rover kesayangannya.

Di balik hobinya ini, ada fakta yang menaik. Ratu Elizabeth II tidak pernah memiliki Surat Izin Mengemudi.

Tidak seperti rakyat biasa di Inggris, yang harus mengikuti tes untuk mengemudikan mobil secara legal, Yang Mulia tidak mengikuti aturan seperti itu. Faktanya, dikutip dari Cosmopolitan, pemimpin monarki adalah satu-satunya orang di Inggris yang tidak perlu memiliki SIM untuk mengemudi di jalan umum.

Tidak hanya itu, Ratu juga tidak memegang paspor karena kedua dokumen tersebut dikeluarkan atas namanya, artinya dia tidak diharuskan memiliki keduanya. Ini adalah hak istimewa yang biasanya dipegang oleh penguasa monarki.

Ia juga mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II pernah bersikeras untuk bergabung menjadi tentara pada Perang Dunia II. Dia bahkan berlajar mengemudi dan menjadi mekanik untuk layanan dukungan perang, Auxiliary Territorial Service, khusus wanita.


(haa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan 70 Tahun Ratu Inggris Naik Tahta

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular