Internasional

Bye Covid? Malaysia 'Merdeka' Masker, Tak Wajib Dalam Ruangan

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

08 September 2022 07:30

Muslim women wearing Malaysian national flag costumes walk in front of the National Monument during the 64th National Day celebrations to commemorate independence from British colonial rule, in Kuala Lumpur, Malaysia, Tuesday, Aug. 31, 2021. (AP Photo/Vincent Thian)

Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia kini membatalkan mandat maskernya untuk pengaturan dalam ruangan. Masker tak lagi wajib dan menjadi opsional.

Hal ini ditegaskan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin dalam pengumuman Rabu. Namun masker masih wajib di kendaraan umum seperti layanan e-hailing, penerbangan, taksi dan kereta api serta fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit, klinik dan panti jompo.

"Masker wajah di dalam ruangan akan segera menjadi opsional," tegas Jamaluddin dikutip dari Channel News Asia (CNA), Kamis (8/9/2022).

Baca:

'Kiamat' di Mana-Mana! Setelah Australia-Korsel, Kini Amerika

"(Tapi) masker sangat dianjurkan untuk pengaturan dalam ruangan yang ramai, tambahnya lagi.

Khusus untuk pemilik tempat usaha, ia akan diberi kebebasan untuk memutuskan persyaratan masker. Individu berisiko tinggi, sakit atau bergejala Covid-19, serta individu yang berinteraksi dengan kelompok rentan juga didorong untuk tetap menggunakan masker.

"Masyarakat tetap dihimbau untuk tetap menggunakan masker demi memutus penyebaran Covid-19," tambahnya.

Baca:

Panas! Putin Warning Dunia Bahaya, Ada Apa Lagi Rusia?

Pelonggaran dilakukan karena situasi Covid-19 Malaysia yang membaik. Kasus harian baru telah menurun sejak puncak lebih dari 30.000 infeksi pada Maret tahun ini.

Lebih dari 84% dari populasi yang memenuhi syarat juga telah divaksinasi. Hingga 6 September, Malaysia telah mencatat total 4.795.009 infeksi corona dengan 36.255 kematian.

Sebelumnya aturan kewajiban masker di luar ruangan sudah dihapus Malaysia, sejak Mei lalu. Bank sentral, Bank Negara Malaysia, baru-baru ini mengumumkan bahwa ekonomi Malaysia tumbuh 8,9% pada kuartal-II 2022, lebih tinggi dari pooling Reuters 6,7%.