Begini Cara Jasa Raharja Dongkrak Pertumbuhan Pendapatan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
07 September 2022 11:43
Jasa Raharja
Foto: dok Jasa Raharja

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Raharja berkomitmen untuk terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring meningkatnya aktivitas dan perekonomian masyarakat pasca pandemi COVID-19.

Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland menyampaikan, salah satu upaya yang terus dilakukan, adalah optimalisasi sektor pendapatan Iuran Wajib (IW) dan Sumbangan Wajib (SW).

Selain itu, Jasa Raharja juga akan melakukan optimalisasi sistem internal Jasa Raharja untuk memaksimalkan kegiatan investasi melalui implementasi Liability Driven Investment.

"Itu salah satu upaya kami untuk terus mendorong pertumbuhan perusahaan," ujar Myland dalam keterangan tertulis Rabu (7/9/2022).

Jasa Raharja mengaku tengah gencar memberikan imbauan guna mendorong kesadaran masyarakat, khususnya para pemilik kendaraan bermotor, untuk mendaftarkan ulang kendaraannya.

Selain itu, Jasa Raharja, Kepolisian, dan Kemendagri, yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Nasional, juga terus mendorong masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), melalui implementasi pasal 74 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan jalan.

"Ini dilakukan agar kendaraan bermotor, dapat beroperasi di jalan dengan aman dan nyaman," tambah Myland.

Seperti diketahui, dengan berbagai upaya tersebut, Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif selama semester I tahun 2022 dengan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,99 triliun.

"Pendapatan bersih ini tumbuh 2,71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," terangnya.

Myland mengatakan, peningkatan pendapatan di semester I-2022, ditopang oleh adanya kenaikan Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib dengan total sebesar Rp 84 miliar atau tumbuh 4,24%, serta kenaikan pendapatan investasi sebesar Rp 121 miliar atau tumbuh 32,06%.

Dari sisi permodalan, Jasa Raharja juga mengalami peningkatan 2,43% dengan rasio risk based capital (RBC) 735,37%, meningkat 9,29% dibanding tahun sebelumnya sebesar 672,84%. Sementara dari sisi ekuitas, juga tercatat meningkat 2,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu

"Itu artinya, upaya yang telah kita lakukan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan penguatan tingkat Kesehatan keuangan Perusahaan," ujar Myland.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Korban Kecelakaan, Gini Cara Klaim Asuransi Jasa Raharja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular