G20 DMM 2022

Dari Laut hingga Penerbangan, Ini Agenda G20 DMM 2022

News - luc, CNBC Indonesia
06 September 2022 17:37
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti (kedua kiri) sedang memberikan pemaparan terkait agenda G20 Development Ministerial Meeting 2022. Foto: CNBC Indonesia/Lucky Leonard Leatemia

Belitung, CNBC Indonesia - Rangkaian acara G20 di Indonesia kembali digelar melalui agenda G20 Development Ministerial Meeting 2022 di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, 7-9 September 2022.

Dalam acara utama yang akan dilaksanakan pada Kamis, 8 September 2022 tersebut, para menteri pembangunan dari anggota G20 akan berkumpul untuk membahas sejumlah isu di bidang pembangunan.

Adapun, sebelum acara utama tersebut, terlebih dahulu akan diadakan G20 Development Ministerial Meeting Side Event pada Rabu, 7 September 2022. Acara sampingan tersebut akan diisi oleh dua agenda, yakni "The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap" dan "Harnessing The Ecosystem of Aerospace Industry In Indonesia".

Dalam agenda pertama, akan dibahas secara mendalam mengenai peta jalan blue economy atau ekonomi biru di Indonesia yang tengah disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan blue economy merupakan paradigma baru dalam ekonomi Indonesia. Menurutnya, esensi dari konsep ini adalah bagaimana menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan untuk ekonomi dengan berbasis laut.

"Blue economy akan jadi kekuatan besar bangsa Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya dalam media briefing di sela-sela rangkaian G20 Development Ministerial Meeting 2022 di Belitung, Selasa (6/9/2022).

Dia mengatakan side event ini akan menjadi bagian dari proses penyusunan peta jalan blue economy tersebut.

Sementara itu, dalam agenda kedua, akan membahas tentang industri kedirgantaraan di Indonesia. Dalam kesempatan ini, akan ada penandatanganan nota kesepahaman antara PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) dan perusahaan dirgantara asal Prancis, Airbus, untuk mendukung pertumbuhan dan penguatan ekosistem dirgantara nasional

Amalia mengatakan secara keseluruhan, agenda ini bertujuan memberikan ruang bagi pembuat kebijakan, pelaku pembangunan, dan mitra internasional untuk menampilkan praktik baik, tantangan, dan pembelajaran serta pengalaman di industri kedirgantaraan yang relevan dengan konteks Indonesia. Agenda ini juga diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi antar negara-negara G20.

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan untuk mendukung pertumbuhan dan penguatan ekosistem dirgantara nasional menuturkan ajang G20 menjadi momen bagi Indonesia untuk unjuk gigi industri kedirgantaraan dalam negeri.

Selain itu, kehadiran PTDI di G20 akan menjadi kesempatan untuk terus mengembangkan industri tersebut dari sisi teknologi, pengalaman dan networking secara berkelanjutan.

"Kami berharap ekosistem makin kuat dan terbangun global networking dengan industri luar. Jadi, industri dirgantara kita tidak hanya local network, tetapi juga supaya industri global bisa welcome," tuturnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Janet Yellen Ingatkan Ini ke Negara yang Terlilit Utang


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading