BBM Naik, Harga Minyak Goreng Kena Promo Murah Jadi Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pertalite jadi Rp10.000 dan solar jadi Rp6.800 serta nonsubsidi jenis Pertamax jadi Rp14.500. Harga tersebut berlaku sejak 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Lalu bagaimana harga minyak goreng? Harga barang-barang dikabarkan bakal terkena dampak kenaikan harga BBM. Karena akan menaikkan biaya transportasi.

Pantauan CNBC Indonesia di salah satu swalayan di Bekasi, harga berbagai merek minyak goreng kemasan mendapat potongan harga signifikan. Di mana, stok minyak goreng terpantau berlimpah.

Baca: Olshop Lovers Siap-siap Harga BBM Naik! Segini Perhitungannya

Berikut harga per hari Sabtu, 4 September 2022:

- Rizki botol 1 liter diskon dari Rp14.000 jadi Rp13.500
- Sania pouch 2 liter diskon dari Rp42.850 jadi Rp29.900
- Sunco pouch 1 liter diskon dari Rp21.750 jadi Rp20.390
- Sunco pouch 2 liter diskon dari Rp40.990 jadi Rp34.900
- Rose Brand pouch 2 liter Rp29.750
- Sovia pouch 2 liter diskon dari Rp42.450 jadi Rp27.900
- Siip pouch 1,8 liter Rp24.900.

Secara rata-rata nasional, Badan Pangan Nasional harga minyak goreng pada 4 September dibandingkan 3 September 2022 naik Rp10 jadi Rp18.880 per liter. Dan jenis curah bertengger Rp13.910 per liter. Target eceran tertinggi pemerintah adalah harga minyak curah merata di seluruh Indonesia Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Baca: Harga BBM Naik, Siap-siap Warga RI Belanja Lebih Mahal 15%

Harga minyak goreng sempat melonjak ke atas Rp57.000 per 2 liter sejak pemerintah melepaskan harga minyak goreng bermerek atau dalam kemasan ke mekanisme pasar. Yaitu, pada pertengahan Maret lalu, menyusul kelangkaan minyak goreng di Tanah Air.

Artikel Selanjutnya

Ooo, Pantas Jokowi Izinkan Ekspor Minyak Goreng...

(dce/dce)