Harga Pertamax Turbo Turun & Pertalite Naik, Gimana Pertamax?
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) sudah menurunkan harga tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi mulai Kamis, 1 September 2022.
Ketiga jenis BBM non subsidi yang mengalami penurunan harga tersebut yakni Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). BBM non subsidi tersebut rata-rata turun sekitar Rp 2.000 per liter.
Secara rinci, harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) turun dari semula Rp 17.900 menjadi Rp 15.900, sedangkan Dexlite dari semula Rp 17.800 per liter, turun menjadi Rp 17.100 per liter. Sementara Pertamina Dex dari semula Rp 18.900 per liter, turun menjadi Rp 17.400 per liter.
Namun yang masih menjadi pertanyaan yaitu bagaimana nasib harga BBM non subsidi lainnya yakni Pertamax (RON 92)? Apakah juga akan mengalami penurunan atau malah kenaikan?
Di dalam pengumuman resmi Pertamina pada 31 Agustus 2022, perusahaan masih tidak memasukkan harga bensin Pertamax di dalam daftar BBM yang mengalami penyesuaian harga per 1 September 2022.
Artinya, bensin yang terakhir harganya naik pada 1 April 2022 lalu itu sampai kini masih tetap dibanderol sebesar Rp 12.500 per liter.
Kendati demikian, apakah artinya ini masih ada kemungkinan harga Pertamax akan dinaikkan dalam waktu dekat seperti halnya harga Pertalite dan Solar subsidi?
Menurut sumber CNBC Indonesia, kemungkinan harga Pertamax juga akan dinaikkan, mengingat harga jualnya saat ini masih di bawah harga keekonomian.
"Kemungkinan harga Pertamax juga akan naik," ujar sumber CNBC Indonesia, dikutip Jumat (02/09/2022).
Seperti diketahui, harga keekonomian Pertamax saat ini masih berada di kisaran Rp 15.000 per liter. Pada pertengahan Agustus 2022 lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa harga keekonomian Pertamax sebesar Rp 15.150 per liter.
Ucapan Airlangga tersebut nyatanya terbukti dari perubahan harga bensin setara Pertamax yang dijual oleh kompetitor Pertamina, seperti Shell Indonesia dan BP-AKR.
Mulai 1 September 2022 ini harga bensin dengan nilai oktan 92 atau setara Pertamax di kedua perusahaan penyalur BBM swasta tersebut juga turun menjadi di kisaran Rp 15.000 per liter dari sebelumnya di kisaran Rp 17.000 per liter.
Shell Indonesia misalnya, menjual bensin Shell Super (RON 92) dengan harga Rp 15.420 per liter, turun dari Rp 17.300 per liter pada periode Agustus 2022. Begitu juga dengan BP-AKR, pemilik SPBU berwarna hijau ini juga membanderol bensin setara Pertamax atau dijual dengan merek BP 92 seharga Rp 15.420 per liter.
Dengan masih dijual seharga Rp 12.500 per liter, artinya harga Pertamax saat ini memang masih di bawah harga keekonomiannya.
(wia)