Jokowi Ungkap Sosok yang Ketiban Untung dari Blok Masela

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 September 2022 11:40
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan agenda hari ketiga kunjungan kerjanya di Provinsi papua, Kamis (1/9/2022). Jokowi dijadwalkan akan meninjau tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan agenda hari ketiga kunjungan kerjanya di Provinsi papua, Kamis (1/9/2022). Jokowi dijadwalkan akan meninjau tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sosok yang mendapatkan 'durian runtuh' dari beroperasinya Blok Masela, salah satu lapangan abadi minyak terbesar yang dimiliki Indonesia.

Berbicara saat memberikan keterangan pers usai meninjau penyaluran bansos di Pasar Olilit Saumlak, Jokowi menyebut masyarakat sekitar yang akan mendapatkan keuntungan dari beroperasinya Blok Masela.

"Keuntungan besar nanti kalau Blok Masela. adalah di Tanimbar, di Saumlaki dan itu akan baik untuk perputaran di daerah PDRB, di kabupaten Tanibar dan juga Maluku," kata Jokowi, Jumat (2/9/2022).

Jokowi menegaskan akan mendorong mitra baru untuk mengoperasikan Blok Masela, setelah Shell, raksasa migas Amerika Serikat (AS) memutuskan hengkang dari blok jumbo tersebut.

"Blok Masela itu terus kita dorong, yang semula sebetulnya sudah jalan. Inpex, Shell, tetapi saat itu harganya rendah sehingga ada satu yang mundur," kata Jokowi

Blok Masela adalah satu lapangan minyak terbesar di Indonesia, dengan potensi harta karun berupa cadangan minyak sebesar 9,7 miliar barel di Indonesia Timur. Jokowi ingin agar potensi tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Pengerjaannya [sekarang] ikut mundur. Partner yang baru kita dorong agar segera terbentuk lagi sehingga segera dimulai Blok Masela," kata Jokowi.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah mengungkap fakta bahwa Jokowi mendorong agar PT Pertamina (Persero) untuk bisa masuk ke Blok Masela.

"Sejak dulu Pertamina selalu ditanya oleh Presiden untuk bisa terlibat, didorong untuk terlibat dalam pengembangan Lapangan Abadi Masela dan saat ini Pertamina sedang mempelajari open data," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.


(cha/cha) Next Article Jokowi Turun Tangan Pecahkan Teka Teki Penghuni Blok Masela

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular