
Halo Semua! Ada Kabar Baik Nih dari Bu Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja manufaktur Indonesia ke depannya terindikasi membaik dengan pertumbuhan impor barang modal dan bahan baku yang terus tumbuh.
Kondisi ini dibenarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mantan pejabat Bank Dunia ini mengungkapkan adanya indikator positif dari perkembangan impor barang modal dan bahan baku untuk industri manufaktur.
"Itu menunjukan perkembangan dari terutama industri manufaktur masiih cukup tinggi. jadi, ini kenaikan yang cukup baik yang menggambarkan di kuartal ketiga ini, terutama untuk sektor manufaktur diharapkan masih akan tumbuh dengan baik," papar Sri Mulyani saat ditemui di DPR RI, Kamis (1/9/2022).
Geliat manufaktur juga ditunjukkan oleh konsumsi listrik bagi bisnis dan industri yang meningkat double digit, menurut Sri Mulyani.
Konsumsi listrik yang tinggi ini menjadi indikator bahwa produksi tengah tumbuh. "Kita berharap momentum ini akan tetap terjaga pada sepanjang kuartal III, which is sampai September dan sampai akhir tahun," ungkapnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga membagikan kabar baik. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 akan mencapai di atas 5%, seiring dengan baseline yang rendah pada Kuartal III-2021, akibat merebaknya pandemi Covid-19 varian Delta.
Dia melihat perekonomian Indonesia saat ini, di tengah risiko ketidakpastian global yang ekalatif. Pemerintah akan tetap menjaga optimisme, namun tetap waspada.
"Kuartal III-2022 kita perkirakan masih tumbuh tinggi karena memang baseline pada Kuartal III-2021 akibat Delta cukup rendah. Jadi, pemerintah memperkirakan (pertumbuhan ekonomi RI) masih di atas 5% (year on year/yoy)," jelas Sri Mulyani, Rabu (31/8/2022).
(haa/haa) Next Article Sri Mulyani Nyalakan Alarm Ekonomi RI, Ada Apa?