Ini Alasan Kenapa Harga BBM Orang-orang Kaya Pada Turun

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
01 September 2022 11:40
Warga antre mengisi Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Pertalite di SPBU Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga antre mengisi Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Pertalite di SPBU Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kompak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Kamis, (1/9/2022). Adapun penyesuaian harga terjadi pada BBM yang mempunyai nilai oktan (RON) yang cukup tinggi.

Pertamina misalnya, mengambil kebijakan untuk menurunkan harga ketiga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. Ketiga produk tersebut diantaranya yakni Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, harga jenis BBM umum (JBU) bersifat fluktuatif dan selalu mengikuti perkembangan tren minyak dunia diantaranya acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus).

Penyesuaian harga juga mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

"Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan," ungkap Irto Kamis (1/9/2022).

Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5%, produk jenis bensin (gasoline) Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.

Sedangkan untuk produk jenis solar (gasoil) yakni Dexlite, disesuaikan menjadi Rp 17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp 17.800 per liter. Sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.

Irto menjelaskan harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.


(pgr/pgr) Next Article Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Kompak Turun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular