
Harga Pertalite Belum Naik, Kabar Buruk atau Kabar Baik?

Satu hal yang jelas, sepertinya kenaikan harga BBM sudah tidak bisa dibendung lagi. Pertanyaannya adalah kapan, bukan soal naik atau tidak. Tinggal masalah waktu.
Kalau kenaikan harga terus ditunda-tunda, seperti apa dampaknya? Apakah akan menimbulkan ketidakpastian sehingga berefek negatif?
Semakin lama kenaikan harga BBM ditunda, maka ekspektasi inflasi akan semakin tinggi. Rakyat sepertinya sudah tahu harga BBM bakal naik, tinggal urusan waktu. Jadi sudah ada ekspektasi harga-harga barang dan jasa akan ikut naik, meski harga BBM belum naik.
Mengutip hasil Survei Konsumen keluaran Bank Indonesia (BI), responden memperkirakan tekanan inflasi pada September dan Desember 2022 (tiga dan enam bulan yang akan datang) meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September dan Desember masing-masing tercatat sebesar 137,5 dan 138,5, atau meningkat dibandingkan 127,5 dan 132,1 pada bulan sebelumnya.
Kalau harga BBM belum naik tetapi harga barang dan jasa lain sudah naik karena ekspektasi harga BBM bakal naik, maka itu adalah sebuah kesia-siaan. Inflasi tetap akan tinggi, meski harga BBM belum naik. Sungguh periode yang seakan buang-buang waktu.
(aji/aji)