Breaking: Pertumbuhan Ekonomi India Meroket 13,5%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) India melesat 13,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2022.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Statistik dan Implementasi Program India (MOSPI), Rabu (31/8/2022), pertumbuhan PDB itu jauh di atas realisasi pada kuartal I-2022 sebesar 4,1%.

Hasil itu juga mematahkan tren perlambatan pertumbuhan yang telah berlangsung selama tiga kuartal berturut-turut.

Meskipun pertumbuhan ekonomi India meroket pada kuartal II-2022, namun besarannya masih di bawah ekspektasi dalam konsensus para ekonom yang memproyeksikan pertumbuhan sebesar 15,2%. Bahkan, Reserve Bank of India memproyeksikan pertumbuhan hingga 16,2%.

Adapun, ekonom menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara tahunan tak lepas dari kondisi tahun lalu yang sangat buruk. Pada kuartal II/2021, PDB India jeblok -23,8% yoy.

"Jika kita melihat kembali 12 bulan yang lalu, dampak gelombang delta saat itu cukup parah pada pertumbuhan," kata Miguel Chanco, kepala ekonom Asia di Pantheon Macroeconomics, kepada Reuters.

Sementara itu, Kunal Kundu, ekonom Societe Generale masih was-was kendati pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2022 sangat tinggi.

"Pertumbuhan tinggi ini sama sekali tidak berkelanjutan," tuturnya.

"Jangan tertipu oleh statistik. Kami membutuhkan lebih banyak lagi lapangan kerja dan pertumbuhan inklusif," imbuhnya.