Sri Mulyani Bandingkan Ekonomi RI Vs India, Siapa Juaranya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai sesama negara berkembang, India dan Indonesia ternyata cukup diperhitungkan di kancah global. Hal ini menggelitik Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas ekonomi dua negara besar dunia Indonesia dan India.

Keduanya disebut akan memiliki perkembangan pesat di antara 20 negara dengan ekonomi besar lainnya atau dalam kelompok G-20. Dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip Rabu (26/4/2023), mantan pejabat Bank Dunia ini mengutip artikel Artikel itu berjudul "Asia's Greatest Race : Which will go faster: India or Indonesia?" Both countries are pioneering new ways to get rich in a troubled world yang diterbitkan di dalam The Economist pada 30 Maret 2023.

India dan Indonesia diramalkan akan memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat pada 2023 mendatang. Saat dunia mengalami era de-globalisasi, geopolitik, hingga pergeseran energi, Indonesia dan India dinilai bakal sukses mencari formula politik untuk memenangkan pemilu dan meminimalisir keresahan sosial.

Baik India dan Indonesia punya beberapa persamaan. Termasuk memiliki pemimpin yang disebut karismatik terpilih pada 2014 yakni Narendra Modi dan Joko Widodo (Jokowi).

Baca: RI Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Ini Tanggapan Sri Mulyani!

Selain itu, kedua negara juga memiliki wilayah luas dengan jumlah penduduk yang banyak. Saat ini ada 1,4 miliar masyarakat India dan 280 juta Indonesia. Tak hanya itu, Sri Mulyani pun menambahkan kesamaan yang lain.

"India dan Indonesia sama-sama memiliki Menteri Keuangan Perempuan. Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani dan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman," tulis unggahan tersebut.

Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani bahkan memasang foto dirinya bersama Nirmala. Kedua pemimpin perempuan itu sedang berjalan setelah pertemuan G20 pada 14 April 2023 di depan gedung IMF-WB, Amerika Serikat.

Dari sisi PDB, Sri Mulyani mengungkapkan posisi India saat ini menyentuh US$3,74 triliun berbanding US$1,34 triliun. Jelas posisi Indonesia masih tertinggal. Begitupun dengan angka populasi, penduduk India tercatat sebanyak 1,4 miliar penduduk. Jauh lebih banyak dari Indonesia.

Baca: THR PNS Belum Cair Usai Lebaran, Ini Kata Sri Mulyani

Namun urusan utang, Indonesia lebih unggul dalam menjaga tingkat utangnya. Utang India telah mencapai 83% dari nilai PDB-nya. Sementara itu, Indonesia tercatat mencapai 39,1% dari PDB.

Berikut ini data ekonomi India dan Indonesia yang diungkap Sri Mulyani dalam unggahannya tersebut:

GDP per capita :
- India : $2,6 ribu/capita
- Indonesia : $5,02 ribu/capita

Populasi :
- India : 1,4 miliar
- Indonesia : 273,5 juta

Primary balance :
- India : -3,56% GDP
- Indonesia : -0,5% GDP

Public debts (Hutang Pemerintah)/GDP:
- India : 83% GDP
- Indonesia : 39,1% GDP

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dubes India Sebut RI & India Bagai Saudara Kembar, Kok Bisa?