Ramalan Seram BI: Inflasi Pangan Liar, RI Bakal Dekati AS?

cha, CNBC Indonesia
30 August 2022 10:25
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kian mewaspadai ancaman inflasi yang berasal dari makanan bergejolak (volatile food). BI memperkirakan akhir tahun ini laju inflasi berada di atas proyeksi bank sentral yakni 4 plus minus 1%.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengemukakan komponen volatile food memberikan bobot terhadap inflasi sebesar 16%. Sementara pada Juli lalu, inflasi yang berasal dari volatile food pada Juli lalu sudah mencapai 11,47%.

"Bisa dikatakan inflasi pangan tentu jadi sesuatu hal yang harus kita atasi," kata Dody dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Selasa (30/8/2022).

Menurut Dody, apabila laju inflasi volatile food bisa diturunkan ke level kisaran 5-6%, maka perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) bisa dijaga di angka 4%. Namun, BI mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah dilakukan karena situasi masih dinamis.

"Kita melihat ke depan tantangan inflasi pangan masih cukup tinggi, khususnya karena globalnya," katanya.

Belum lagi, sambung Dody, ada dampak dari inflasi yang berasa dari komponen harga yang diatur pemerintah. BI mempekirakan pada tahun ini potensi inflasi akan bergerak di atas 4% plus minus 1%.

"Kita pernah alami pada masa pandemi, inflasi kita di bawah di luar rentang kita dalam batas bawahnya. Sekarang di 2022 kita akan berada di batas atasnya," katanya.

Kekhawatiran laju inflasi membengkak memang menjadi topik utama, apalagi di tengah rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Bahkan, ada ramalan yang memperkirakan inflasi domestik bisa mendekati laju inflasi di Amerika Serikat (AS).

"Jika pemerintah hanya menaikkan harga Pertalite, inflasi kemungkinan akan naik ke 6%," kata Lionel Priyadi, Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset hariannya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Tinggi, Bos BI Sebut Inflasi RI di 2023 Bisa Sentuh 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular