
Foto Satelit! Seperempat Pakistan Jadi 'Lautan' Gegara Banjir
Pakistan diterjang banjir yang menewaskan 1.000 orang lebih. Seperempat negara itu dilaporkan tenggelam. Satelit Maxar Technologies menunjukkan salah satunya.

Satelit Maxar Technologies menunjukkan banjir, di Rajanpur, Pakistan. Banjir di Pakistan telah menewaskan 1.033 orang sejak Juni lalu. Banjir ini disebabkan hujan lebat dan curah hujan yang tinggi. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Beberapa media mengatakan banjir saat ini merupakan imbas musim hujan yang sangat basah. Musim hujan monsun barat berlangsung pada akhir Juni hingga September di Pakistan. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Secara keseluruhan curah musim hujan selama tiga bulan yakni 140 mm. Namun, Badan Meteorologi Pakistan (PMD) menunjukkan hingga 26 Agustus curah hujan naik hingga 176,9 mm. Jumlah ini naik dua kali lipat dari angka normal. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Di Sindh, hujan bahkan turun hampir delapan kali lipat dari jumlah normal selama periode ini, sementara di Balochistan curah hujan naik lima kali lipat, dikutip Indian Express. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Selama musim ini, rata-rata curah hujan di Pakistan tembus hingga 354,3 mm. Sementara itu, pakar perubahan iklim yang berbasis di Islamabad, Ali Tauqeer Sheikh, mengatakan banjir kali ini disebabkan perencanaan pembangunan yang minim dan perubahan iklim. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Pakistan merupakan negara yang memiliki jumlah gletser tertinggi di luar wilayah kutub. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Sementara itu sejumlah pejabat menyalahkan banjir imbas perubahan iklim yang disebabkan manusia. Mereka menganggap Pakistan menjadi korban dari praktik lingkungan yang tidak bertanggung jawab di tempat lain di dunia. (VIA REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)