CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Seperempat Pakistan Jadi Lautan karena Banjir Dahsyat

AP Photo, Getty Images,  CNBC Indonesia
29 August 2022 12:00
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Banjir bandang telah menerjang wilayah Pakistan sejak pekan lalu. Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir, dikutip Senin (29/8/2022). (Maxar Technologies via AP)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Di Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa, banjir menewaskan lebih dari 1.000 orang. Hal ini terungkap dari data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Pakistan, kemarin.(AP/Rajesh Kumar Singh)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Dalam data tersebut, korban tewas yang tercatat adalah 1.033, dengan 119 jiwa tewas dalam 24 jam terakhir. Dikatakan banjir tahun ini sebanding dengan tahun 2010, dimana 2.000 orang meninggal dan hampir seperlima negara itu terendam air. (Anadolu Agency via Getty Images)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

"Saya belum pernah melihat banjir seperti itu dalam kehidupan pribadi dan profesional saya. Keempat sudut Pakistan berada di bawah air. Saya meminta orang-orang untuk maju dan membantu," ujar keterangan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, dikutip The Guardian. (AP/Rajesh Kumar Singh)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Pakistan sendiri telah memberlakukan keadaan darurat nasional mulai Jumat pekan lalu. (AP/Rajesh Kumar Singh)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Menteri Federal untuk Perubahan Iklim, Sherry Rehman, pada hari Kamis lalu mengatakan 'ruang darurat' telah didirikan di markas NDMA di Islamabad untuk memimpin upaya bantuan di negara itu. (AFP/FIDA HUSSAIN)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Rehman mengatakan banjir ini terjadi karena perubahan iklim. (Anadolu Agency via Getty Images)

Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)

Terlihat sejumlah kendaraan melintasi banjir di kota di Pakistan. (Anadolu Agency via Getty Images)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)
Kombinasi foto 24 Maret dan 28 Agustus 2022 yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan sebuah desa dan ladang di Rajanpur, Pakistan, setelah banjir. AP/y, as the country’s climate minister called the deadly monsoon season “a serious climate catastrophe.” (Maxar Technologies via AP)