Internasional

Polandia Bikin 'Rusuh', Lawannya Para Hakim Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 August 2022 11:05
uni eropa
Foto: Dok Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Hakim Eropa menantang keputusan Pengadilan Umum Uni Eropa (UE) yang memberikan persetujuan kepada rencana pemulihan dan ketahanan Polandia. Hal ini ditegaskan dalam pernyataan mereka pada Minggu (28/8/2022).

Empat asosiasi yakni Asosiasi Hakim Administratif Eropa (AEAJ), Asosiasi Hakim Eropa (EAJ), Rechters voor Rechters, dan Magistrats Européens pour la Démocratie et les Libertés (MEDEL), mengatakan persetujuan itu tidak memenuhi unsur peradilan yang efektif.

"Permohonan ini mencari pembatalan keputusan Dewan dengan alasan bahwa aturan hukum 'tonggak' ini tidak memenuhi apa yang diperlukan untuk memastikan perlindungan peradilan yang efektif dan mengabaikan putusan Pengadilan Kehakiman Uni Eropa tentang masalah ini," kata keempat asosiasi itu dikutip Reuters.

Asosiasi mengatakan tindakan hukum mereka tidak secara otomatis menangguhkan persetujuan ini. Namun mereka mengatakan pihaknya mungkin akan mengajukan tindakan sementara untuk menangguhkan putusan tersebut.

Di sisi lain, seorang juru bicara pemerintah Polandia mengatakan keputusan Dewan tetap sah dan mengatakan tindakan hukum asosiasi itu "tidak berdasar".

Sebelumnya, rencana pemulihan dan ketahanan Polandia yang memberikan akses negara itu pada dana hibah 23,9 miliar euro dan 11,5 miliar euro dalam pinjaman rendah bunga diblokir akibat perselisihan mengenai independensi peradilan.

Ini merupakan salah satu keputusan Komisi Eropa yang telah lama berselisih dengan kaum nasionalis berkuasa di Polandia. Mereka beralasan bahwa rezim penguasa Warsawa itu merendahkan demokrasi.

Komisi juga membekukan akses Warsawa ke pendanaan pemulihan sampai Polandia membalikkan beberapa perubahan pada sistem peradilan negara itu.

Tetapi pada bulan Juni Komisi Eropa menyetujui rencana pemulihan Polandia. Langkah itu disetujui oleh Dewan UE yang terdiri dari menteri ekonomi dan keuangan Eropa.

Sementara itu, ini bukan kali pertama ketegangan antara UE dan Polandia terjadi. Terbaru, Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau mengatakan bahwa UE memiliki kecenderungan imperialistik dalam kebijakan politiknya.

Dalam sebuah opini di jurnal Rzeczpospolita, Rau mengatakan bahwa kecenderungan ini dibuktikan dari bagaimana kepentingan negara-negara kecil di benua itu yang tidak diakomodir dengan baik. Di sisi lain, perlakuan berbeda didapatkan negara-negara besar di Benua Biru seperti Jerman.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Insiden 'Berdarah' Dubes Rusia, Polandia Dituntut Minta Maaf

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular