
Uraa! Rusia Bangun 2 Reaktor Nuklir di Negara NATO

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Raksasa tenaga nuklir Rusia, Rosatom, akan mulai membangun dua reaktor nuklir baru di Hungaria dalam beberapa pekan mendatang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto. Adapun, kesepakatan yang telah dicapai antara Rusia dan negara Uni Eropa pada 2014 bertujuan untuk memperluas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Paks. Saat ini, PLTN tersebut menghasilkan 40% dari pasokan listrik Hungaria.
Perlu diketahui, industri nuklir Rusia belum dikenai sanksi Uni Eropa atas serangan militernya ke Ukraina. Sementara itu, langkah untuk mengisolasi dan memberi sanksi pada ekspor minyak dan gasnya tidak didukung tanpa syarat oleh Hungaria yang menjadi bagian dari Uni Eropa dan NATO.
"Biarkan konstruksi dimulai!" kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto dalam sebuah unggahan di Facebook, dikutip AFP, Sabtu (27/8/2022).
Dengan tambahan dua reaktor, pembangkit listrik tenaga nuklir - yang saat ini terdiri dari empat reaktor buatan Soviet - akan menambah kapasitasnya lebih dari dua kali lipat.
"Ini adalah langkah besar, tonggak penting. Dengan cara ini kami akan memastikan keamanan energi Hungaria dalam jangka panjang dan melindungi Hungaria dari perubahan harga energi yang liar," katanya.
Dia menambahkan bahwa reaktor nuklir ditargetkan siap untuk digunakan pada 2030. Proyek kontroversial senilai 12,5 miliar euro itu sebagian besar dibiayai oleh Rusia.
Adapun, setelah perang pecah di Ukraina, banyak negara Uni Eropa berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan energi Rusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Siapkan Senjata Nuklir, Lebih Besar dari Punya NATO