Tunggu Masukan Publik, Tarif Ojol Tetap Bakal Naik?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Minggu, 28/08/2022 18:56 WIB
Foto: Ojek Online (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tarif ojek online (ojol) tidak jadi naik Senin besok (29/8/2022) seperti yang dijadwalkan sebelumnya. Dalam pengumumannya, Kementerian Perhubungan hanya mengatakan kebijakan kenaikan tarif itu ditunda.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan pihaknya menunda keputusan ini dengan alasan membuatkan lebih banyak masukan dari pemangku kepentingan. Termasuk diantaranya pakar transportasi soal tarif ojol.

Selain itu, Adita menjelaskan penundaan juga dilakukan untuk melakukan kajian ulang agar bisa didapatkan hasil yang baik. Kementerian Perhubungan juga mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat memutuskan menunda kenaikan tarif ojol.


"Keputusan penundaan ini mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat," kata Adita dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).

"Selain itu, penundaan itu dibutuhkan untuk mendapatkan lebih banyak masukan dari para pemangku kepentingan, sekaligus melakukan kajian ulang agar didapat hasil yang terbaik".

Dia juga mengatakan jika telah ada keputusan soal kenaikan tarif ojol, maka Kementerian Perhubungan akan segera mengumumkannya kepada masyarakat.

"Kemenhub juga akan segera menyampaikan ke masyarakat jika telah diambil keputusan terkait rencana kenaikan tarif ojol ini," jelasnya.

Keputusan penundaan ini sebelumnya sudah diperkirakan. Sebab ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (24/8/2022) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan belum bisa memastikan kenaikan tarif sesuai jadwal.

"Kan sampai tanggal 29, saya tugaskan pak Dirjen Darat, Mbak Adita (Jubir Kementerian Perhubungan) bertemu dengan semua stakeholder, termasuk masyarakat yang bisa menjadi basis apa yang kita dengarkan. aspirasi masyarakat seperti apa, seperti itu lah hasilnya, Insya Allah tanggal 29 mbak Adita akan rilis," ucapnya kala itu.

"Karena kita gak mau gegabah waktu pada masyarakat ini harus kita lakukan mendengar semua pihak dengan baik".


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini