
Indonesia Masih Bisa Jadi Negara Maju, Bu Sri Mulyani?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Indrawati mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju, di tengah banyak negara yang gagal naik kelas dari middle income country menjadi advance country.
Sri Mulyani bilang, Indonesia memiliki aspirasi jadi negara maju, lantaran negara dengan kepulauan terbesar, dengan demografi yang relatif muda dan populasi terbesar keempat, dan tengah menjadi negara berkembang.
"Ini sebuah bahasa dan perekonomian yang sangat menjanjikan. Karena banyak negara maju dihadapkan dengan isu aging society. Masyarakat menua, artinya kalau orang tua produktivitas rendah, banyak masalah kesehatan, dan inovasinya terbatas. Dibandingkan dengan masyarakat yang dominated by young generation," jelasnya dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Potensi Indonesia untuk menjadi negara maju juga tercermin dari keanggotaan Indonesia menjadi anggota G20 sejak 1999. Pun dalam beberapa dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai rata-rata 5%.
![]() Kemenkeu. |
Kontribusi Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan Asia Tenggara juga terbilang besar dibandingkan negara lainnya, yakni mencapai 35,3%. Selain itu juga inflasi Indonesia relatif stabil dalam beberapa dekade terakhir pada level 4%.
Penambahan jumlah populasi masyarakat Indonesia juga diperkirakan akan meningkat, didominasi atau 69% oleh penduduk usia produktif untuk mencapai bonus demografi.
"Populasi (Indonesia) diperkirakan akan naik 350 juta jiwa dari 270 juta dan growing middle class kita akan memberikan kesempatan luar biasa. Ini modal yang sangat baik, namun modal yang baik tak akan menjamin akan maju," jelas Sri Mulyani.
![]() Kemenkeu. |
Pasalnya, kata Sri Mulyani sebuah negara untuk bisa naik kelas dari kelas middle income country menjadi high income country adalah tantangan tersendiri, dan sedikit negara yang bisa melewatinya.
"Indonesia, Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo) berkali-kali menyampaikan bagaimana mengatasi trap ini. Tantangan untuk mendukung Indonesia sebagai negara mau, maka kita membutuhkan manusia dan penguasaan financial technology. Ekonomi harus tumbuh namun sustainable. Ekonomi dan pembangunan kita harus semakin merata," jelas Sri Mulyani.
(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Barang Ilegal Rp 49 M yang Disikat Sri Mulyani Cs