
Harga Pertamax Murah, Erick Thohir: Sebenarnya Itu Subsidi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi salah satu BBM yang ikut disubsidi oleh pemerintah. Alasannya, harga BBM Pertamax tersebut dijual di bawah harga keekonomiannya.
Seperti yang diketahui, harga BBM Pertamax yang dijual di SPBU PT Pertamina (Persero) saat ini memang masih di bawah keekonomian atau hanya Rp 12.500 per liter. Sementara kata Erick, kalau mau melihat harga keekonomian bisa dilihat dari BBM Shell dengan spesifikasi RON 92.
Di mana spesifikasi RON 92 milik Shell dibanderol seharga Rp 17.000-an per liternya. "Jadi Pertamax pun sebenarnya disubsudi oleh pemerintah. Nah ini salah satu menjadi catatan yang cukup menggelitik kalau misalnya kita mengisi bensin Pertamax ko harganya bisa murah sebenarnya itu subsidi," pungkasnya.
Asal tahu saja, saat ini subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 mencapai Rp 502,4 triliun. Membengkaknya jumlah subsidi itu terjadi karena harga minyak yang ditetapkan pada tahun ini yakni US$ 63 per barel jauh lebih rendah dengan harga minyak di pasar internasional yang di atas US$ 100 per barel.
Anggaran subsidi energi dalam APBN tahun 2023 ditetapkan mencapai Rp 210,6 triliun lebih kecil ketimbang tahun 2022 ini. Hal ini karena pemerintah menaikkan asumsi makro harga minyak mentah dari yang saat inio US$ 63 per barel menjadi US$ 90 per barel pada tahun depan.
"Anggaran US$ 63 per barel kemudian menjadi US$ 93. Artinya pemerintah tidak menghilangkan subsidi, yang dilakukan adalah pengurangan subsidi," tutur Erick.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Wanti-wanti: Jangan Sampai Ada Solar Kencing di Laut
