
Covid Belum Tamat di Jepang, Kematian Rekor 300 Sehari

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang mencatat kenaikan pada kasus kematian Covid-19. Bahkan, Selasa, negeri itu mencatat rekor dengan melihat 343 kematian terkait virus tersebut.
Angka ini melebihi data Februari 2022 di mana saat itu kematian sempat mencapai 327 sehari. Secara bulanan, di awal Agustus hingga kemarin, kematian total warga akibat Covid-19 juga menembus 5.000 untuk pertama kali.
Mengutip Kyodo News, Rabu (24/8/2022), prefektur Osaka melaporkan 42 kematian baru akibat infeksi virus corona. Sementara ada 25 yang dikonfirmasi di Tokyo dan Kanagawa.
Saitama dan Fukuoka, juga melaporkan masing-masing 19 kematian. Total kematian warga akibat pandemi sejak awal corona tercatat 37.277.
Rekor kematian ini terjadi saat Jepang diserang gelombang ke-7 Covid-19. Negara itu mengonfirmasi tambahan 208.551 kasus baru kemarin yang menjadikan total kasus dari awal pandemi menjadi 17.325.025.
Rumah sakit disebut juga mulai kewalahan. Ini membuat sejumlah gubernur prefektur negara mendesak pemerintah pusat untuk membatasi persyaratan pelaporan harian untuk kasus baru, orang tua dan orang berisiko lainnya.
"Lebih penting untuk menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitar kita daripada melacak statistik," kata Gubernur Tottori Shinji Hirai.
Hirai juga menekankan bahwa angka tersebut tidak secara akurat mencerminkan situasi sebenarnya. Karena banyak infeksi tidak terdiagnosis.
"Situasi infeksi saat ini semakin buruk dan tidak ada tanda-tanda perubahan haluan," katanya lagi seraya mendesak pusat mengatur ulang sistem sehingga pekerja medis dapat mencurahkan waktu mereka untuk merawat pasien daripada mengurus dokumen.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Nggak? Ada Pekerjaan Digaji Tapi Tak Melakukan Apa-Apa