
Ada 'Kode Keras' Harga BBM Bakal Naik! Ini Buktinya...

Harga BBM disebut paling awal sebagai alasan BI mengerek suku bunga acuan. Ya, harga BBM memang menjadi momok yang menyebabkan lonjakan inflasi.
Seperti diketahui, harga BBM di berbagai negara yang menggunakan mekanisme pasar sudah melambung tinggi. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, harga BBM reguler pernah berada di atas US$ 5/galon, termahal sepanjang sejarah.
Akibatnya, inflasi di Negeri Paman Sam melambung tinggi. Pada Juni 2022, inflasi menyentuh 9,1% yoy, tertinggi dalam empat dekade terakhir. Inflasi memang melandai pada bulan berikutnya, tetapi masih di level tinggi yakni 8,5% yoy.
Di Indonesia, harga BBM sebenarnya juga sudah naik. Pada April 2022, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM jenis Pertamax dari Rp 9.000/liter menjadi Rp 12.500/liter. Harga Pertamina Dex pun sudah naik.
Pertamax dan Pertamina Dex adalah BBM non-subsidi, yang harganya sebisa mungkin mendekati harga pasar. Jadi, memang ada kemungkinan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Pertamina Dex bakal naik lagi.