Foto Internasional

"Otak Putin" Melepas Kepergian Putrinya Daria Dugina

AP Photo, CNBC Indonesia
Selasa, 23/08/2022 19:51 WIB

Daria Dugina, seorang komentator berusia 29 tahun di saluran TV nasionalis Rusia, tewas saat mobil yang dikendarainya meledak.

1/5 Philosopher Alexander Dugin speaks during the final farewell ceremony for his daughter Daria Dugina in Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 23, 2022. Daria Dugina, a 29-year-old commentator with a nationalist Russian TV channel, died when a remotely controlled explosive device planted in her SUV blew up on Saturday night as she was driving on the outskirts of Moscow, ripping the vehicle apart and killing her on the spot, authorities said. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

Filsuf Alexander Dugin berbicara selama upacara perpisahan terakhir untuk putrinya Daria Dugina di Moskow, Rusia, Selasa, 23 Agustus 2022. Daria Dugina, seorang komentator berusia 29 tahun di saluran TV nasionalis Rusia, Dugina tewas saat mobil yang dikendarainya meledak di jalan raya dekat desa Bolshie Vyzyomy. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

2/5 Philosopher Alexander Dugin speaks during the final farewell ceremony for his daughter Daria Dugina in Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 23, 2022. Daria Dugina, a 29-year-old commentator with a nationalist Russian TV channel, died when a remotely controlled explosive device planted in her SUV blew up on Saturday night as she was driving on the outskirts of Moscow, ripping the vehicle apart and killing her on the spot, authorities said. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

Ia selama ini dikenal sebagai anak perempuan dari Alexander Dugin, tokoh ultra-nasionalis Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin dan kerap pula disebut “otak Putin”.  (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

3/5 Philosopher Alexander Dugin speaks during the final farewell ceremony for his daughter Daria Dugina in Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 23, 2022. Daria Dugina, a 29-year-old commentator with a nationalist Russian TV channel, died when a remotely controlled explosive device planted in her SUV blew up on Saturday night as she was driving on the outskirts of Moscow, ripping the vehicle apart and killing her on the spot, authorities said. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

Dugina sendiri diketahui berprofesi sebagai jurnalis. Wanita kelahiran 1992 itu, dikenal sebagai pendukung vokal ofensif Kremlin di Ukraina. Politisi Rusia mengucapkan selamat tinggal pada sebuah kebaktian untuk putrinya Darya Dugina, ia memuji bahwa dia sebagai seorang martir yang kematiannya harus menginspirasi pasukan Rusia yang berperang di Ukraina. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

4/5 Philosopher Alexander Dugin speaks during the final farewell ceremony for his daughter Daria Dugina in Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 23, 2022. Daria Dugina, a 29-year-old commentator with a nationalist Russian TV channel, died when a remotely controlled explosive device planted in her SUV blew up on Saturday night as she was driving on the outskirts of Moscow, ripping the vehicle apart and killing her on the spot, authorities said. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

Memegang gelar sejarah filsafat dari Universitas Moskow, ia menggambarkan perang Ukraina-Rusia sebagai "bentrokan antara peradaban globalis dan Eurasia". Ia juga diketahui pendukung terkemuka konsep ideologi "dunia Rusia". Politisi senior, sesama nasionalis, dan teman-teman melewati peti mati kayu gelap Dugina di aula di pusat TV Moskow pada Selasa pagi untuk mengucapkan selamat tinggal, meletakkan bunga, dan menyampaikan belasungkawa kepada orang tuanya yang duduk di dekatnya. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

5/5 Philosopher Alexander Dugin speaks during the final farewell ceremony for his daughter Daria Dugina in Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 23, 2022. Daria Dugina, a 29-year-old commentator with a nationalist Russian TV channel, died when a remotely controlled explosive device planted in her SUV blew up on Saturday night as she was driving on the outskirts of Moscow, ripping the vehicle apart and killing her on the spot, authorities said. (AP Photo/Dmitry Serebryakov)

Rusia dengan tegas menunjuk Ukraina sebagai dalang dibalik pembunuhan putri ideologis garis keras Kremlin, Alexander Dugin. Daria Dugina, akhir pekan lalu, tewas setelah bom meledak di mobilnya, saat berkendara di pinggiran kota Moskow. Layanan keamanan Rusia, FSB, mengatakan dinas khusus Ukraina terlibat. Pelakunya seorang wanita dan saat ini telah melarikan diri ke Estonia.(AP Photo/Dmitry Serebryakov)