
Ini Dia PNS Sultan Daerah! Gajinya Paling Tinggi Se-Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bicara tentang gaji pegawai negeri sipil (PNS) memang tak pernah ada habisnya. Tahukah Anda, siapa abdi negara dengan gaji terbesar di Indonesia?
PNS DKI Jakarta disebut-sebut menjadi abdi negara dengan gaji tertinggi di antara PNS lainnya, kendati besaran gaji pokok yang diterima PNS Jakarta sama dengan instansi lainnya.
PNS DKI, layaknya PNS daerah lainnya menerima gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan baik struktural, fungsional, umum, hingga tunjangan kinerja. Yang membedakan adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Komponen PAD DKI Jakarta sendiri termasuk yang paling tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Pada tahun lalu, realisasi PAD DKI Jakarta mencapai Rp 63,5 triliun.
Selain PAD, faktor lain yang menjadi pembeda tentu kebijakan remunerasi melalui peraturan daerah yang biasanya diberikan dalam rangka peningkatan produktivitas dalam pelayanan publik hingga mencegah ASN melakukan tindak pidana KKN.
Gaji pokok PNS DKI Jakarta sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 15/2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas PP 7/1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Gaji PNS DKI pun bervariasi, tergantung golongannya.
Gaji PNS DKI Jakarta terendah adalah golongan Ia, masuk kategori lulusan SD dan SMP yakni Rp 1,56 juta. Sementara gaji tertinggi adalah golongan IVe yakni sebesar Rp 5,90 triliun.
Seperti yang dijelaskan di atas, PNS DKI juga menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta 64/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur 19/2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai.
Dalam aturan ini, TPP diberikan paling tinggi untuk kelas jabatan 17 yakni Sekretaris Daerah sebesar Rp 127,7 juta per bulannya. Kedua tertinggi untuk kelas jabatan 15a yakni Asisten Sekda dengan nilai Rp 63.900.000.
Sementara TPP terendah ada pada PNS yang menduduki jabatan fungsional yakni keterampilan pemula sebesar Rp 12.960.000. Dengan demikian, PNS DKI yang bisa mengantongi penghasilan di atas Rp 130 juta per bulannya dari gapok dan TPP yakni Sekda.
Berikut Rinciannya TPP PNS DKI Jakarta
- Sekretariat Daerah: Rp63,9 juta - Rp127,71 juta
- Biro Pemerintahan: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Biro Hukum: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi: Rp26,19 juta - 55,17 juta
- Biro Kepala Daerah: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Biro Umum dan Administrasi Sekretaris Daerah: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Biro Perekonomian dan Keuangan: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Inspektorat: Rp27 juta - Rp63,9 juta
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: Rp26,19 juta - Rp63,45 juta
- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah: Rp26,19 juta - Rp63,45 juta
- Badan Pengelolaan Aset Daerah: Rp26,19 juta - Rp63,45 juta
- Badan Pembinaan BUMD: Rp26,19 juta - Rp51,57 juta
- Badan Kepegawaian Daerah: Rp26,19 juta - Rp60,48 juta
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah: Rp25,74 juta - Rp51,57 juta
- Dinas Pendidikan: Rp25,74 juta - Rp60,48 juta
- Dinas Perhubungan: Rp26,19 juta - Rp60,48 juta
- Dinas Kebudayaan: Rp26,19 juta - Rp55,17 juta
- Satuan Polisi Pamong Praja: Rp26,19 juta - Rp57,87 juta
- Sekretaris DPRD: Rp26,19 juta - Rp51,57 juta
- Keahlian Utama: Rp31,77 juta
- Keahlian Madya: Rp26,55 juta
- Keahlian Muda: Rp23,58 juta
- Keahlian Pertama: Rp18,72 juta
- Keterampilan Pemula: Rp12,96 juta
- Calon PNS: Rp4,86 juta
(cha/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Pastikan Kenaikan Gaji PNS Dihitung Mulai Januari