Anies Rayu Anak Muda Jadi PNS DKI Jakarta, Gajinya 12-18 Juta

Halimatus Sadiyah, CNBC Indonesia
23 August 2022 11:53
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Selasa (21/9). Anies penuhin panggilan KPK sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tahun 2019 dengan tersangka Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merayu generasi muda agar mau bekerja di pemerintahan. Ia bahkan menjanjikan gaji mulai dari Rp12-18 juta untuk fresh graduate S1 yang diterima bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta. 

Awalnya, Anies mengungkap keprihatinannya melihat tren pasar dunia kerja saat ini, di mana anak muda yang berprestasi cenderung memilih bekerja di sektor swasta. Mereka tak lagi memandang bahwa bekerja di pemerintahan sebagai sesuatu yang menarik. 

Padahal, kata Anies, ia sangat mendambakan generasi muda yang terdidik dengan baik untuk berada di pemerintahan. 

"Kami butuh sekali pemimpin-pemimpin masa depan di pemerintahan adalah orang-orang kreatif dan inovatif dari kampus yang hari ini belajar. Tapi kalau dari kampus hanya mau di private sector atau dunia ketiga, terus yang ada di pemerintahan ini nantinya belum tentu ada," ujarnya, saat menjadi pembicara di acara Jakarta Future Work, seperti dikutip dari YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (23/8/2022). 

Anies sendiri sempat bertanya langsung kepada audiens, yang kebanyakan anak muda, apakah mereka masih mau menjadi PNS. Namun, wajahnya berubah menjadi sedikit kecewa saat mengetahui hanya segelintir dari mereka yang punya keinginan masuk ke pemerintahan. 

Karena itu, untuk menarik minat generasi muda agar mau berkarya di sektor publik, mantan menteri pendidikan ini menjanjikan gaji yang kompetitif. Tak cuma itu, Anies juga memastikan tidak ada wage inequality di institusi pemerintahan yang dipimpinnya. 

"Untuk masuk Jakarta itu, fresh graduate S1 range Rp12-18 juta per bulan yang mereka dapatkan. Itu sangat kompetitif dengan private sector," kata Anies, yang mengaku sudah memastikan bahwa angka tersebut valid. 

"Tapi, please, it's never about money. Jangan ke sana lihatnya. Kami di pemerintahan membutuhkan policy maker yang baik, yang learner, yang mau bikin terobosan. Dan kami butuh bukan di ujung nanti, tapi mulai dari pembibitan" kata dia lagi. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Gaes! 9 'Jurus' Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular