Tol Sibanceh Hampir Rampung, Siap Beroperasi Awal 2023!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 August 2022 20:31
Melihat Progres Pembangunan Tol Sibanceh. (Dok: HK)
Foto: Melihat Progres Pembangunan Tol Sibanceh. (Dok: HK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak hanya di Jawa, tol di Sumatera juga terus di genjot pembangunannya. Dimana dua ruas tol utama jaringan tol Trans Sumatera seperti Binjai - Pangkalan Brandan dan tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh)

Mengutip laporan progres konstruksi jalan tol Trans Sumatera, tol Sigli - Banda Aceh tersambung sepenuhnya Desember 2022 mendatang, sementara untuk tol Binjai - Pangkalan Brandan ditargetkan beroperasi 2023.

Tol Binjai - Pangkalan Brandan yang berada di kawasan Sumatera Utara ini saat ini sudah beroperasi satu seksi yakni dari Binjai - Stabat dengan panjang 11,8 km pada Februari 2022 lalu.

Berlanjut pada pembangunan untuk seksi 2 Stabat - Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan update konstruksi saat ini mencapai 57, yang mana ada 10 kilometer yang sudah rigid atau dilakukan pengerasan.

Sedangkan pada seksi 3 Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km telah mencapai 27,67% dengan jalan yang sudah rigid sepanjang 1,8 km.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan saat ini konstruksi dan progres lahan khususnya pada Tol Binjai - Pangkalan Brandan seksi Stabat - Tanjung Pura - Pangkalan Brandan masih sesuai dengan target dan diharapkan dapat selesai lebih cepat.

"Kami fokus penyelesaian pembangunan dengan progres konstruksi yang cukup signifikan," katanya dalam keterangan, Senin (22/8/2022).

Bergeser pada pembangunan tol Sigli - Banda Aceh saat ini Hutama karya juga masih terus mengejar penyelesaiannya. khususnya pada seksi 1 Padang Tidji - Seulimum, seksi 5 Blang Bintang - Kutobaro, dan seksi 6 Kutobaro - Simpang Baitussalam sepanjang 74,2 km.

"Pada Tol Sigli- Banda Aceh, progres konstruksi juga cukup signifikan yakni Seksi 1 sudah mencapai 79.51%, Seksi 5 dengan progress 90,19%, dan Seksi 6 mencapai 81,36%, dengan target selesai konstruksi pada awal 2023 mendatang," ujar Koentjoro

Tol Sigli - Banda Aceh sendiri telah dioperasikan sebanyak 3 seksi, diantaranya Seksi 2 Seulimeum - Jantho (6,35 km), Seksi 3 Jantho -Indrapuri (16 Km), dan Seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang (14 km), dan mencatatkan Volume Lalu Lintas(VLL) yang terus mengalami peningkatan.

Pada Semester I Tahun 2022, VLL mencapai 276.637 yang mengalami pertumbuhan hingga 57% jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2021.

"Pertumbuhan ini karena beroperasinya Seksi 2 sejak 27 April 2022 yang membuat konektivitas antar daerah semakin panjang," ujarnya.

Memotong Waktu Tempuh

Tol Binjai - Pangkalan Brandan dan Sigli - Banda Aceh dibangun untuk memperlancar konektivitas dua provinsi yakni Sumatera Utara dan Aceh. Juga meningkatkan perekonomian dan pariwisata di kedua wilayah.

Serta dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan menjadi 1 jam via tol dari 2 jam via jalan arteri.

Begitu juga dengan tol Sigli - Banda Aceh dari rata-rata 2 - 3 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 45 menit sampai dengan 1 jam via tol dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam.

"Ke depan pergerakan orang dan pergerakan barang akan lebih cepat sehingga biaya akan lebih efisien dengan hadirnya JTTS ini," Koentjoro.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hasil Blusukan Jokowi di Medan: Beras Bulog Sudah Masuk Pasar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular