RI Punya 'Harta Karun' 9,7 Miliar Barel Minyak, Ini Lokasinya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
22 August 2022 11:20
INFOGRAFIS, 10 Kkks Utama Produksi Minyak
Foto: Infografis/10 Kkks Utama Produksi Minyak/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan adanya potensi harta karun Indonesia berupa cadangan minyak sebesar 9,7 miliar barel di wilayah Indonesia timur.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan selain fokus menawarkan potensi Blok Masela kepada para investor, pemerintah juga menawarkan potensi dari blok minyak yang mempunyai cadangan cukup besar. Antara lain yakni di Timor, Buton, Warin, Kepulauan Seram, dan Kepulauan Aru.

"Total cadangannya di sana diperkirakan 9,7 miliar barel, jadi kalau kita lihat 3,2 miliar barel minyak ini bisa jadi tiga kali lipat dari posisi cadangan sekarang ini yang kita tawarkan," ujar Dwi kepada CNBC Indonesia dalam Energy Corner, Senin (22/8/2022).

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif membeberkan terdapat 'Harta Karun' migas yang sampai saat ini belum tersentuh. Karena itu, diperlukan upaya ekstra agar sumber daya yang besar tersebut dapat dimanfaatkan.

Pasalnya, Arifin mencatat bahwa Indonesia setidaknya masih memiliki 70 cekungan migas potensial yang belum dieksplorasi dari total 128 cekungan. Sementara dunia saat ini sudah mulai sepakat untuk transisi menuju ke energi bersih.

"Kita masih ada 70 cekungan yang masih belum di apa apakan masih diindikasikan memiliki sumber yang cukup kalau semua dunia sepakat net zero 2050-2060 maka apabila sumber-sumber daya energi kita tidak kita manfaatkan kita akan tertinggal oleh karena itu kita harus impor jangan sampai dibiarkan," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Senin (20/6/2022).

Ia pun optimistis dengan melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi yang masif, maka target 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030 dapat tercapai.

"Saat ini produksi kurang dari 700 ribu dulu kita pernah hasilkan 1,6 juta bopd karena sumur-sumur kita sudah menurun kapasitas produksinya kita target 12 BSFCD gas di 2030," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Q1-2022,Penerimaan Negara Dari Migas Tembus Rp 61,6 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular