Luhut Bolak Balik Di-PHP Tesla, RI Kena Prank Elon Musk?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 August 2022 11:30
TESLA-MUSK/DOGECOIN-LAWSUIT
Foto: REUTERS/ANDREW KELLY

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu Tesla Inc mau berinvestasi di Indonesia sudah berhembus dari tahun 2020 lalu. Namun rencana ini masih juga belum terealisasi sampai saat ini.

Bahkan, menteri hingga Presiden RI Joko Widodo sendiri sudah bertemu dengan CEO dari Tesla Elon Musk di Amerika "merayu" supaya mau berinvestasi di Indonesia.

Presiden Joko Widodo sempat berkunjung ke markas SpaceX Boca Chinca Texas pada Sabtu (14/5/2022). Dalam pertemuannya dengan Elon ini berbicara banyak hal, termasuk kerja sama Indonesia dengan Tesla.

Dalam Presiden turut serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hingga mantan Menteri Perdagangan saat itu, Muhammad Lutfi.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi dalam keterangannya.

Elon Musk mengaku siap menjajaki kerja sama dengan Indonesia. Menurutnya Indonesia punya potensi yang besar dan banyak bidang.

Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab)Foto: Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab)

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," kata Elon Musk.

Sebelum kunjungan Presiden ke markas SpaceX, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sudah menyambangi Elon Musk, April lalu.

Kena prank Elon Musk?

Komunikasi antara Indonesia dengan Elon Musk, memang sudah dilakukan sejak 2020 lalu, tetapi sampai sekarang belum juga ada kantor Tesla di Indonesia. Bahkan RI sempat di "prank" karena Tesla malah membuka kantor di Thailand pada Mei 2022 lalu, bukan di Indonesia.

Meski begitu Luhut masih yakin Tesla akan berinvestasi di Indonesia. Negosiasi dengan Elon Musk masih terus berlangsung.

"Elon musk sudah investasi di Thailand dan betul dia buka agen. Sama juga di Indonesia dia mau buka agen, kalau Elon Musk negosiasi dengan kami terkait litium baterai ini saya kira sudah sangat maju. Mereka akan datang lagi ke Indonesia," kata Luhut saat ditemui usai acara peresmian SPKLU di Borobudur, Sabtu (4/6/2022).

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan pihaknya akan kembali ke Amerika Serikat untuk menanyakan kejelasan investasi ini.

"Tesla sudah masuk sebagian, tapi belum masuk investasinya. Saya akan ke Amerika bulan depan. Saya akan ketemu dengan Elon, mau bicara 'eh mau kau gimana?' sama dia," kata Luhut saat memberi Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, pemerintah sedang mengejar Tesla untuk segera melakukan investasi secara penuh di Indonesia. Melihat beberapa kompetitor mulai masuk ke Indonesia seperti Ford.

"Karena si Ford ini sudah mulai masuk juga. Dia pusing juga Ford duitnya banyak," kata Luhut.

Tesla Beli Nikel RI

Sebelumnya dalam dialog eksklusif di segmen Economic Update Program Squawk Box CNBC Indonesia, Senin (8/8/2022), Luhut menyebut nilai kontrak pembelian nikel dari Tesla mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 74,5 triliun.

"Mereka sudah membeli, nah itu bagus, dua produk Indonesia satu dari Huayou, satu lagi di mana. Dia sudah tandatangan kontrak untuk lima tahun. Jadi tahap pertama dia sudah masuk," kata Luhut.

Luhut mengatakan kontrak itu akan digunakan untuk baterai lithium di Tesla. Adapun lokasi tepatnya untuk nikel yang dikontrak Tesla yakni di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular