
Diskon dan Belanja Online Selamatkan Penjualan Ritel Inggris

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ritel Inggris dilaporkan naik 0,3% di bulan Juli 2022. Capaian ini melampaui proyeksi yang memperkirakan penurunan 0,2%.
Pertumbuhan positif ini adalah yang pertama dalam 3 bulan terakhir.
"Peritel melaporkan penjualan terdongkrak oleh beragam program promosi dan penawaran," kata Ahli Statistik ONS Darren Mogan seperti dilansir Reuters, Jumat (19/8/2022).
Di mana, lonjakan penjualan terdongkrak kenaikan 4,8% di segmen belanja online. Kenaikan tertinggi sejak Desember.
Namun, kabar positif ini kemungkinan tidak bertahan lama. Menyusul proyeksi ekonom yang memperkirakan penjualan ritel Inggris bakal anjlok dua digit akibat tekanan inflasi.
Di mana Inggris mencatat lonjakan inflasi tertinggi sejak tahun 1982 di bulan Juli. Yaitu, 10,1% naik dari Juni yang 9,4% Dipicu lonjakan harga pangan dan kenaikan tajam biaya energi rumah tangga.
Sementara itu, supermarket melaporkan, adanya tren peralihan konsumsi. Konsumen kini beralih ke barang-barang yang lebih murah.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minat Belanja Warga RI Meningkat, Inflasi Bakal Makin Tinggi?