5 Negara Teraman jika Perang Nuklir AS-Rusia Pecah, Ada RI?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia dikhawatirkan akan memicu Perang Dunia 3 yang melibatkan senjata nuklir. Pasalnya, dua negara itu memiliki hulu ledak nuklir yang besar hingga di atas 5 ribu unit.
Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri telah meminta pasukannya untuk menyiagakan senjata nuklir. Ini sebagai respon kepada AS dan sekutunya yang menjatuhkan sanksi ke Moskow akibat serangan ke Ukraina. Putin mengatakan bahwa langkah itu merupakan manuver yang tidak bersahabat.
Meski perang ini terlihat besar dan mematikan, ada beberapa negara yang dianggap aman dari konfrontasi antara kedua pihak. Berikut daftar negara-negara teraman untuk ditinggali saat PD 3 terjadi, dikutip dari berbagai sumber:
1. Selandia Baru
Negara dekat Australia ini memiliki lokasi terpencil dari lokasi negara-negara yang sedang berselisih, yakni AS, China, hingga Russia.
Selandia Baru juga merupakan salah satu tempat paling mandiri di dunia dalam hal pangan dan pertanian dan memiliki sedikit sistem sumber daya yang "terkuras" berkat populasi yang rendah. Tidak ada satwa liar yang berbahaya, bahkan kekerasan serta terorisme sangat jarang terjadi.
2. Kanada
Kanada adalah bagian dari NATO. Namun negara ini, dimasukkan Express.co sebagai negara teraman jika perang terjadi di dunia. Negara ini memiliki daratan yang luas, dengan sejumlah wilayah tidak memiliki populasi. Yukon misalnya, ditemukan di barat laut Kanada, namun penduduknya sangat jarang.
Wilayah ini memiliki hamparan gunung, menjadikannya tempat yang bagus untuk bersembunyi. Kanada juga memiliki persediaan lebih dari 30% air tawar dunia, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk dihuni dan bercocok tanam.
3. Islandia
Islandia jadi negara nordik yang cocok untuk bersembunyi jika PD 3 terjadi. Ini disebabkan karena Islandia tidak memiliki angkatan bersenjata militer, sehingga bukan menjadi ancaman.
Selain itu, angka kejahatan sangat rendah. Mayoritas warganya adalah kelas menengah, dan Islandia juga memiliki indeks hak asasi manusia (HAM) nomor 1 di dunia, terutama dalam hal kesetaraan gender.
4. Swiss
Swiss adalah negara pegunungan dan memiliki beragam etnis. Meskipun dikelilingi oleh negara-negara yang secara historis bergejolak (seperti Austria, Prancis, dan Jerman), Swiss masih merupakan tanah yang sangat damai dan makmur karena geografinya dan persiapan pemerintah untuk perang.
Negara ini telah membangun lebih dari 20.000 bunker nuklir di beberapa lokasi rahasia di sepanjang rangkaian pegunungan yang dapat menampung lebih dari 114% populasinya dengan aman dari bencana nuklir. Dalam kasus invasi dari selatan, struktur Pegunungan Alpen yang bergerigi memberikan para pembela sudut pandang yang bagus atas para penyerbu
Swiss juga, menurut Story Maps, negara non-blok sejak perang melawan Napoleon. Mereka tidak pernah berada dalam aliansi sehingga tidak memiliki musuh.
5. Irlandia
Irlandia merupakan negara netral sejak Perang Dunia 1, sehingga menjadi negara yang diprediksi tidak mungkin terkena serangan nuklir jika terjadi Perang Dunia 3. Negara ini juga telah membangun bunker nuklir yang berfungsi secara penuh untuk mempertahankan kehidupan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dengan populasi penduduk Irlandia yang rendah, negara ini juga diprediksi tidak akan sulit untuk membangun tempat perlindungan bawah tanah yang cukup untuk menampung seluruh populasinya.
(luc/luc)