Benarkah BI Mau Lenyapkan Koin 'Secengan'? Ini Faktanya!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 18/08/2022 16:38 WIB
Foto: Ilustrasi Koin Rupiah (AP/Binsar Bakkara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai kabar yang menyebutkan akan menghilangkan koinan logam pecahan Rp 1.000. Sampai saat ini, masih ada segelintir masyarakat yang masih membutuhkan uang logam

Hal tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim. Pernyataan Marlison merepons pertanyaan apakah BI akan menghilangkan koin logam Rp 1.000 sejalan dengan munculnya pecahan uang kertas baru.


"Untuk pecahan Rp 1.000, kita ambil kebijakan cetak kedua-duanya," kata Marlison, Kamis (18/8/2022).

Marlison mengatakan, saat ini masih ada segelintir masyarakat di sejumlah daerah yang masih membutuhkan koin logam maupun pecahan uang kertas Rp 1.000. BI mengaku memiliki penghitungannya sendiri, tanpa menjelaskan secara rinci.

"Sebagian masyarakat di wilayah tertentu butuh uang logam Rp 1.000 sehingga kami harus penuhi. Misal di Yogyakarta, itu uang siskamling memerlukan yang Rp 1.000. Kalau kertas, terbang gimana," katanya.

Meski demikian, Marlison mengakui, uang logam yang dicetak kini mengalami penurunan. Hal tersebut terbilang wajar, pasalnya saat ini pola transaksi masyarakat sudah berubah dan lebih memanfaatkan transaksi pembayaran non tunai.

"Dulu masih ada tol, uang logam sangat tinggi. Kalau non tunai, uang digital sangat tinggi," jelasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Tahan Suku Bunga - Trump Pamer Hp Murah