Tak Kasat Mata! Ada Gambar 'Misterius' di Uang Rupiah Baru

Tim Redaksi, CNBC Indonesia

18 August 2022 15:56

Foto: Penguatan unsur pengamanan Ultra Violet (UV) pada Uang Rupiah Kertas Emisi 2022. (Dok. BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) secara resmi telah meluncurkan uang kertas rupiah baru, Kamis (18/8/2022). Setidaknya, ada tujuh uang kertas baru yang secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di Indonesia bertepatan pada HUT RI ke 77.

Uang baru ini masih mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan. Namun, ternyata terselip sebuah gambar 'rahasia' dalam ketujuh uang rupiah yang baru saja dikeluarkan tersebut.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengemukakan ketujuh uang baru ini kembali menggunakan unsur pengamanan ultraviolet dengan perluasan sebaran luas area UV dengan keragaman warna.

Baca:

Gampang! Ini Syarat & Cara Dapatkan Uang Rupiah Terbaru 2022

Namun yang berbeda, kali ini ada sebuah 'gambar rahasia' yang berada di tiap masing-masing uang tersebut. Misalnya di uang kertas pecahan Rp 100 ribu, ada sebuah gambar peta Indonesia yang hanya bisa dilihat dengan ultraviolet.

Foto: Penguatan unsur pengamanan Ultra Violet (UV) pada Uang Rupiah Kertas Emisi 2022. (Dok. BI)

"Di uang Rp 100 ribu, kalau dikenakan ultraviolet maka dia akan menyala. Ada peta yang menyala," kata Marlison, Kamis (18/8/2022).

Selain gambar peta, uang kertas baru jika dilihat dengan sinar ultraviolet juga akan menampilkan wilayah asal dari gambar pahlawan nasional yang dimuat. Misalnya gambar Djuanda yang ada di pecahan uang Rp 50 ribu.

Baca:

Rupiah Kertas Baru Telah Diedarkan, Versi Lama Tak Berlaku?

"Ia akan keluar warna asal daerah pahlawan tersebut. Misalkan Djuanda berasal dari Jawa Barat, pada saat dinyalakan lampu ultraviolet pulau Jawa akan muncul lebih terang dibandingkan dengan yang lainnya," jelasnya.

Foto: Penguatan unsur pengamanan Ultra Violet (UV) pada Uang Rupiah Kertas Emisi 2022. (Dok. BI)

Selain teknologi ultraviolet terbaru, uang kertas baru ini juga menggunakan benang pengaman teknologi terkini alias microlenses yang merupakan bagian dari best practice mata uang di sejumlah negara-negara internasional.

Bahkan, BI juga melakukan penguatan teknologi tinta berubah warna dengan menambahkan fitur magnetic ink yang memiliki efek gerak dinamis pada pecahan besar sebagaimana best practice internasional.